Manfaat Dari Sistem Activity-Based Costing (ABC)
Manfaat sistem biaya
Avtivity-based Costing (ABC) bagi pihak manajemen perusahaan adalah :
1. Suatu pengkajian sistem biaya ABC dapat
meyakinkan pihak manajemen bahwa mereka harus mengambil sejumlah langkah untuk
menjadi lebih kompetitif. Sebagai hasilnya, mereka dapat berusaha untuk
meningkatkan mutu sambil secara simultan fokus pada pengurangan biaya yang
memungkinkan. Analisis biaya ini dapat menyoroti bagaimana benar-benar mahalnya
proses manufakturing, hal ini pada gilirannya dapat memacu aktivitas untuk
mengorganisasi proses, memperbaiki mutu, dan mengurangi biaya.
2. Pihak manajemen akan berada dalam suatu posisi
untuk melakukan penawaran kompetitif yang lebih wajar.
3. Sistem biaya ABC dapat membantu dalam
pengambilan keputusan (management decision making) membuat-membeli yang
manajemen harus lakukan, disamping itu dengan penentuan biaya yang lebih akurat
maka maka keputusan yang akan diambil oleh phak manajemen akan lebih baik dan
tepat. Hal ini didasarkan bahwa dengan akurasi perhitungan biaya produk yang
menjadi sangat penting dalam iklim kompetisi dewasa ini.
4. Mendukung perbaikan yang berkesinambungan
(continius improvement), melalui analisa aktivitas, sistem ABC memungkinkan
tindakan eleminasi atau perbaikan terhadap aktivitas yang tidak bernilai tambah
atau kurang efisien. Hal ini berkaitan erat dengan masalah produktivitas
perusahaan.
5. Memudahkan Penentuan biaya-biaya yang kurang
relevan (cost reduction), pada sistem tradisional, banyak biaya-biaya yang
kurang relevan yang tersembunyi. Sistem ABC yang transparan menyebabkan
sumber-sumber biaya tersebut dapat diketahui dan dieliminasi.
6. Dengan analisis biaya yang diperbaiki, piliak
manajemen dapat melakukan analisis yang lebih akurat mengenai volume produksi
yang diperlukan untuk mencapai impas (break even) atas produk yang bervolume rendah.
Keunggulan dari Sistem Biaya Activity-Based
Costing (ABC)
Beberapa keunggulan dari
sistem biaya Activity Based Costing (ABC) dalam penentuan biaya produksi adalah
sebagai berikut :
a)
Biaya produk
yang lebih realistik, khususnya pada industri manufaktur teknologi tinggi
dimana biaya overhead adalah merupakan proporsi yang signifikan dari total
biaya.
b)
Semakin banyak
overhead dapat ditelusuri ke produk. Dalam pabrik yang modem, terdapat sejumlah
akrivitas non lantai pabrik yang berkembang. Analisis sistem biaya ABC itu
sendiri memberi perhatian pada semua aktivitas sehingga biaya aktivitas yang
non lantai pabrik dapat ditelusuri.
c)
Sistem biaya
ABC mengakui bahwa aktivitaslah yang menyebabkan biaya (activities cause cost)
bukanlah produk, dan produklah yang mengkonsumsi aktivitas.
d)
Sistem biaya
ABC memfokuskan perhatian pada sifat riil dari perilaku biaya dan membantu
dalam mengurangi biaya dan mengidentifikasi aktivitas yang tidak menambah nilai
terhadap produk.
e)
Sistem biaya
ABC mengakui kompleksitas dari diversitas produksi yang modem dengan
menggunakan banyak pemacu biaya (multiple cost drivers), banyak dari pemacu
biaya tersebut adalah berbasis transaksi (transaction-based) dari pada berbasis
volume produk.
f)
Sistem biaya
ABC memberikan suatu indikasi yang dapat diandalkan dari biaya produk variabel
jangka panjang (long run variabel product cost) yang relevan terhadap
pengambilan keputusan yang strategik.
g)
Sistem biaya
ABC cukup fleksibel untuk menelusuri biaya ke proses, pelanggan, area
tanggungjawab manajerial, dan juga biaya produk.
0 komentar:
Posting Komentar