Yang dimaksud ekosistem adalah tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan kesatuan utuh menyeluruh
dan saling mempengaruhi dalam membentuk keseimbangan, stabilitas, dan
produktivitas lingkungan hidup. Data mengenai keanekaragaman ekosistem
hendaknya dapat menggambarkan keberadaan berbagai tipe ekosistem di daerah.
Ekosistem-ekosistem ini dikelompokkan menjadi
ekosistem alami dan ekosistem buatan/binaan, baik di daratan maupun di
lingkungan perairan. Klasifikasi tipe ekosistem mengikuti cara umum yang telah
digunakan oleh instansi yang kompeten. Data mengenai keanekaragaman ekosistem
dapat diadopsi dari data penggunaan lahan dan rencana tata ruang wilayah, yang
kemudian diperiksa silang (crosscheck)
dengan rincian data yang tersedia di bidang kehutanan, pertanian, perikanan dan
kelautan, pertambangan dan lingkungan hidup.
Jenis informasi keanekaragaman ekosistem yang perlu disajikan adalah:
1.
Persebaran (geografi, ekologi), yaitu jenis
informasi yang menggambarkan persebaran setiap tipe ekosistem secara geografis
di daerah yang bersangkutan. Informasi ini sebaiknya disajikan dalam peta.
2.
Kondisi ekosistem berdasarkan/mengikuti waktu
atau musim. Karena di Indonesia terdapat dua musim, data dan informasi mengenai
kondisi ekosistem dalam dua musim yang berbeda perlu diungkapkan sehingga
pengelolaannya didasarkan fenomena yang terjadi dalam dua musim.
3.
Jenis informasi yang dapat menggambarkan
kondisi umum setiap tipe ekosistem yang terdapat di daerah, yang meliputi
keunikan, spesies yang dominan, spesies penting (langka/endemik/dilindungi)
yang ditemukan dalam ekosistem atau habitat yang bersangkutan, serta tingkat
ancaman terhadap masing-masing ekosistem.
4.
Potensi pengembangan ekosistem, yang
menggambarkan potensi setiap tipe ekosistem untuk dikembangkan dalam konteks
pembangunan wilayah, baik berbasis barang maupun jasa lingkungan. Orientasi
pengembangan harus berpegang teguh pada prinsip-prinsip pembangunan
berkelanjutan.
5.
Upaya pemangku kepentingan di daerah dalam
pelestarian dan pemanfaatan keanekaragaman hayati. Jenis informasi ini
menggambarkan upaya-upaya yang telah dilakukan oleh berbagai pihak dalam
pelestarian dan pemanfaatan setiap tipe ekosistem yang ada di daerah, dirinci
menurut sektor, pelaku, karakteristik, kinerja, dan intensitas dampak
negatif/positif.
Pengumpulan data dan informasi mengenai keanekaragaman ekosistem dapat
dilakukan dengan menggunakan data yang telah dikumpulkan oleh berbagai pihak,
sebagaimana yang dilakukan terhadap bentang alam. Demikian juga, analisis dan
sintesis terhadap data ekosistem dilakukan untuk tujuan yang sama dengan pada
bentang alam.
0 komentar:
Posting Komentar