Sebelum kita masuk ke materi Seni Rupa, kita perlu
mengetahui pengertian tentang Seni, Secara umum, seni adalah salah satu unsur kebudayaan yang
tumbuh dan berkembang sejajar dengan perkembangan manusia selaku pengggubah dan
penikmat seni.
Sedangkan kebudayaan adalah hasil pemikiran, karya dan
segala aktivitas an merefleksikan naluri secara murni.
Seni memiliki nilai estetis (indah) yang disukai oleh
manusia dan mengandung ide-ide yang dinyatakan dalam bentuk aktivitas atau rupa
sebagai lambing.
Dibawah ini ada banyak sekali pengertian seni, yang
kemudian akan dijelaskan oleh guru didepan kelas pada pertemuan ke I
a.
Dari bahasa
Sansekerta (Sani)
Persembahan, pelayanan, dan pemberian.
b.
Bahasa belanda (Genie), dan dari Bahasa Latin (Genius)
Kemampuan luar biasa yang dibawa sejak lahir.
c.
Seni sebagai
keterampilan
Suatu keterampilan untuk membuat barang – barang atau mengerjakan sesuatu.
d.
Seni sebagai
kegiatan manusia
Suatu kegiatan atau aktifitas manusia dalam melahirkan karya seni.
e.
Seni sebagai karya
seni
Sesuatu yang meliputi setiap benda yang dibuat oleh manusia.
f.
Seni sebagai seni
indah (seni murni)
Kegiatan yang menghasilkan karya indah.
g.
Ensiklopedia
Nusantara
Penciptaan benda atau segala hal yang karena keindahan bentuknya, orang
senang melihat atau mendengar.
h.
Ki Hajar Dewantara
Merupakan perbuatan manusia (penggubah) yang timbul dari perasaannya dan
bersifat indah, sehingga dapat menggerakkan jiwa dan perasaan manusia
(penerima).
i.
Achdiat
Kartamiharja
Kegiatan rohani manusia yang merefleksikan realitas ke dalam suatu karya.
Bentuk dan isinya mempunyai daya untuk membangkitkan pengalaman tertentu dalam
batin penerimanya.
j.
Aristoteles
Adalah peniruan bentuk alam dengan kreativitas dan ide penggubahnya agar lebih
indah.
k.
Leo Tolstoy
Suatu kegiatan manusia (penggubah) yang secara sadar dengan perantara tanda
– tanda lahiriah tertentu menyampaikan perasaan – perasaan yang telah
dihayatinya kepada orang lain (penerima) sehingga ikut merasakan perasaan –
perasaan seperti ia (penggubah) alami.
l.
Schopenhauer
Suatu usaha untuk menciptakan bentuk – bentuk yang menyenangkan.
m. Thomas Munro
Alat buatan manusia (penggubah) untuk menimbulkan
efek-efek psikologis atas manusia lain (penerima) yang melihatnya. Efek – efek
tersebut mencakup segala tanggapan yang berwujud pengamatan, pengenalan,
imajinasi yang rasional maupun emosional.
0 komentar:
Posting Komentar