Abraham Maslow

Abraham Maslow dilahirkan di Brooklyn, New York, pada tahun 1908 dan wafat pada tahun 1970 dalam usia 62 tahun. Maslow dibesarkan dalam keluarga Yahudi dan merupakan anak tertua dari tujuh bersaudara dengan Orang Tua yang tidak mengenyam pendidikan tinggi. Pada masa kecilnya, ia dikenal sebagai anak yang kurang berkembang dibanding anak lain sebayanya. "Saya adalah seorang anak Yahudi yang tumbuh dalam lingkungan yang mayoritas dihuni oleh non Yahudi. Saya merasa terisolasi dan tidak bahagia pada masa itu”. Selepas SMU Dia mengambil studi hukum di City College of New York (CCNY), sebelum minatnya kemudian beralih pada bidang psikologi, yang dipelajarinya hingga meraih gelar PhD pada tahun 1934 di University of Wisconsin. Setahun kemudian Dia kembali ke New York dan bekerjasama dengan E.L. Thorndike untuk melakukan riset tentang seksualitas manusia (human sexuality) dan menjadi pengajar penuh di Brooklyn College. Maslow kemudian memperdalam riset dan studinya di Universitas Columbia dan masih mendalami subjek yang sama. Di sana ia bertemu dengan mentornya yang lain yaitu Alfred Adler, salah satu kolega awal dari Sigmund Freud.

            Pada tahun 1937 hingga tahun 1951, Maslow memperdalam ilmunya di Brooklyn College. Di New York, Ia bertemu dengan dua mentor lainnya yaitu Ruth Benedict seorang antropologis, dan Max Wertheimer seorang Gestalt psikolog, yang ia kagumi secara profesional maupun personal. Kedua orang inilah yang kemudian menjadi perhatian Maslow dalam mendalami perilaku manusia, kesehatan mental dan potensi manusia. Ia menulis dalam subjek subjek ini dengan mendalam. Tulisannya banyak meminjam dari gagasan-gagasan psikologi, namun dengan pengembangan yang signifikan. Penambahan tersebut khususnya mencakup hirarki kebutuhan, berbagai macam kebutuhan, aktualisasi diri seseorang, dan puncak dari pengalaman. Maslow menjadi pelopor aliran humanistik psikologi yang terbentuk pada sekitar tahun 1950 hingga 1960-an. Pada masa ini ia dikenal sebagai "kekuatan ke tiga" di sanping teori Freud dan behaviorisme.

            Kontribusi utama Maslow dengan psikologi adalah tangga / piramida kebutuhan dasar, bukti menunjukkan bahwa ia awalnya datang dengan ide di tahun 1940-an. Menampilkan piramida yang beberapa kebutuhan yang lebih kuat daripada yang lain, mulai dari yang paling mendesak untuk yang paling canggih. Kelima kategori yang fisiologis (jenis kelamin, tidur, air, dll makanan), keamanan (keamanan tubuh, kesehatan, dll kerja), milik / cinta (persahabatan, keluarga dan keintiman seksual), harga diri (rasa percaya diri, menghormati orang lain dan oleh orang lain ), dan aktualisasi diri (moralitas, kreativitas dll).

            Teorinya adalah bahwa meskipun tidak memenuhi syarat dari segmen bawah tangga / piramid akan mencegah seseorang naik ke tingkat berikutnya. Mereka yang mencapai puncak piramida adalah orang-actualising diri. Hirarki Kebutuhan Maslow menjadi gagasan diterima di bidang psikologi dan antropologi, serta menyeberang ke bidang kemanusiaan lainnya.

            Maslow tidak melakukan revisi teori dan ini berarti bahwa karya-karya besar lainnya Motivation and Personality ‘(1954) dan Menuju Psikologi Menjadi’ (1962) telah diabaikan untuk sebagian besar. Maslow juga mengkritik psikologi mainstream untuk overusing patologi dan tidak melihat individu, ‘diri otentik.

            Maslow menjadi profesor di Universitas Brandeis dari 1951 hingga 1969, dan menjadi resident fellow untuk Laughlin Institute of California. Pada tahun 1967, Asosiasi Humanis Amerika menganugerahkan gelar Humanist of the Year. Pada tanggal 8 juni 1970 Ia meninggal karena serangan jantung.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Serba Ada Blog Copyright © 2011-2012 | Powered by Blogger