Algoritma Simetris
Algoritma simetris (symmetric algorithm) adalah
suatu algoritma dimana kunci enkripsi yang digunakan sama dengan kunci dekripsi sehingga
algoritma ini disebut
juga sebagai single-key algorithm.
Sebelum
melakukan pengiriman pesan, pengirim dan penerima harus memilih suatu suatu kunci tertentu yang sama untuk dipakai bersama, dan
kunci ini haruslah rahasia bagi pihak yang tidak berkepentingan sehingga
algoritma ini disebut juga algoritma
kunci rahasia (secret-key algorithm).
Kelebihan :
·
Kecepatan operasi lebih tinggi bila dibandingkan dengan algoritma asimetrik.
·
Karena kecepatannya yang cukup tinggi, maka dapat digunakan pada sistem real-time
Kelemahan
:
·
Untuk tiap
pengiriman pesan dengan pengguna yang berbeda dibutuhkan kunci yang berbeda juga, sehingga akan
terjadi kesulitan dalam manajemen kunci tersebut.
·
Permasalahan dalam pengiriman kunci itu sendiri yang disebut “key distribution
problem”
Contoh
algoritma : TwoFish, Rijndael, Camellia
Algoritma Asimetris
Algoritma asimetris (asymmetric
algorithm) adalah suatu algoritma dimana kunci enkripsi yang digunakan
tidak sama dengan kunci dekripsi. Pada algoritma
ini menggunakan dua kunci yakni kunci publik (public key) dan kunci privat
(private key). Kunci publik disebarkan secara umum sedangkan kunci
privat disimpan secara rahasia oleh si pengguna. Walau kunci publik telah diketahui namun akan sangat sukar mengetahui kunci
privat yang digunakan.
Pada umumnya kunci
publik (public key) digunakan sebagai kunci enkripsi sementara kunci privat (private key) digunakan sebagai
kunci dekripsi.
Kelebihan :
·
Masalah keamanan pada distribusi kunci dapat lebih baik
·
Masalah
manajemen kunci yang lebih baik karena jumlah kunci yang lebih sedikit
Kelemahan :
·
Kecepatan yang lebih rendah bila dibandingkan dengan algoritma simetris
·
Untuk tingkat keamanan
sama, kunci yang
digunakan lebih panjang dibandingkan dengan algoritma
simetris.
Contoh algoritma : RSA, DSA, ElGamal
0 komentar:
Posting Komentar