Informasi adalah data yang telah diolah
menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerima dan bermanfaat dalam
pengambilan keputusan baik untuk saat ini maupun yang akan datang. Data yang
sudah ada dikemas dan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah informasi
yang berguna. Berikut adalah definisi informasi berdasarkan berbagai sumber.
Informasi merupakan suatu hasil dari
pemrosesan data menjadi sesuatu yang bermakna bagi yang menerimanya,
sebagaimana dikemukakan oleh Vercellis (2009: 7) “Information is the outcome of
extraction and processing activities carried out on data, and it appears
meaningful for those who receive it in a specific domain.” Selain merupakan
hasil dari pengolahan data, informasi juga menggambarkan sebuah kejadian,
sebagaimana dikemukakan oleh Wawan dan Munir (2006: 1) bahwa “Informasi
merupakan hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang menggambarkan
suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) dengan lebih berguna dan
lebih berarti.”
Dengan demikian informasi dapat
dijelaskan kembali sebagai data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti
bagi penerima dan
bermanfaat dalam pengambilan keputusan baik untuk saat ini maupun yang akan
datang.
Untuk menghasilkan informasi yang tepat
dan akurat perlu dilakukan pengolahan data terlebih dahulu. Informasi yang
dihasilkan komputer dapat kita lihat melalui monitor atau yang tercetak pada
kertas melalui printer. Informasi dalam pengolahan data ini dapat berupa
tulisan, gambar, grafik, suara, angka maupun simbol-simbol.
Syarat-syarat informasi yang baik dan
lengkap adalah adanya ketersediaan informasi, bahasa yang mudah dipahami, relevan,
mengandung informasi yang bermanfaat, informasi disajikan tepat waktu atau update, kehandalan (dapat dijadikan
acuan), akurat (benar adanya atau tidak mengarang), dan konsisten ( tidak
berubah-ubah).
Informasi
memiliki beberapa karakteristik, yaitu:
1.
Benar atau salah
Ini
dapat berhubungan dengan realita atau tidak. Bila penerima informasi yang salah
mempercayai, akibatnya sama seperti yang benar.
2.
Baru
Informasi
yang didapat baru dan segar bagi
penerimanya. Para penerima informasi
sering kali merasa jenuh jika informasi yang disediakan selalu sama dengan yang
lalu dan tidak ada perubahan sama sekali.
3.
Tambahan
Informasi
dapat menjadi suatu koreksi atas informasi yang salah atau palsu sebelumnya.
4.
Penegasan
Informasi
dapat mempertegas informasi yang telah ada. Ini masih berguna karena
meningkatkan persepsi penerimanya atas kebenaran informasi tersebut.
Informasi
dapat dikatakan baik jika memiliki karakteristik sebagai berikut:
1.
Information must be pertinent
Informasi
harus berhubungan. Pernyataan informasi harus berhubungan dengan urusan dan
masalah yang penting bagi penerima informasi (orang yang membutuhkan informasi
tersebut).
2.
Information must be accurate
Informasi
harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak memiliki bias atau menyesatkan.
Informasi yang dihasilkan harus mencerminkan maksudnya. Keakuratan informasi
seringkali bergantung pada keadaan.
3.
Information must be timely
Informasi
harus ada ketika dibutuhkan. Informasi yang datang pada penerima tidak boleh
terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena
informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan.
4.
Relevan
Informasi
tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk
tiap-tiap orang yang satu dengan yang lainnya pasti berbeda.
0 komentar:
Posting Komentar