Ada seorang pemburu kesasar di sebuah hutan, dan akhirnya berhasil keluar
dari hutan tersebut dan menemukan sebuah pertanian. Dia ketuk pintunya yang
tinggal ternyata seorang janda dengan seorang puterinya yang masih ABG..
"Boleh saya numpang nginep di sini, bu, saya tersesat". "Oh
boleh saja, anda boleh tidur sekamar dengan anak gadis saya, tapi senjatanya
kesinikan dan AWAS, kalo terjadi sesuatu pada anak saya akan saya TEMBAK KAMU.
dengan SENJATAMU SENDIRI" Akhirnya si pemburu mau berjanji berlaku sopan
dan tidur di kamar si gadis ABG. Tengah malam hujan angin deras, si ABG
ngebangunin dan berkata manja' "Maass, mau saya "mainin" pake
tangan nggak?".. si Pemburu bilang.. "jangan dik, saya takut sama ibu
kamu"... terus si ABG terdiam.. Nggak lama, si ABG ngomong lagi
"gimana kalo pake mulut, ya maaas, saya janji nggak berisik lho?" si
pemburu mulai tergoda, tapi ingat ancaman si ibu dia berkata " jangan ah
dik, nanti kalo ketauan saya ditembak". Kemudian si ABG terdiam lagi...
akhirnya menjelang fajar si ABG berkata dengan suara mendesah di telinga si
pemburu, "gimana kalo saya 'mainin' pake tangan ama mulut, maas, saya
janji deh bener nggak akan berisik, sekaliiii aja... nggak akan tau deh ibu,
asal mas nggak bilang2 dan nggak ribut juga" Akhirnya si pemburu karena,
udah 'terangsang' berkata "HAYO DIK>>" si gadis tampak
kegirangan dan menyalakan lilin, "Nih Mas" katanya seraya menarik bibirnya
dengan kedua tangan ke kanan dan ke kiri dan menjulurkan lidah sambil
mendelikkan mata "WEEEEEEEEEEEE"... Hi..hi... si pemburu tertipu..
ternyata si ABG gokil dan cuma mau ngeledekin doang...
Besok Paginya si pemburu karna kesal sudah konak tapi tak tersalur, buru2
berangkat sebelum sarapan... Karena sudah ditunjukkan arahnya dia berjalan
menuju suatu desa... sesampainya di daerah persawahan sang pemburu baru terasa
lapar dan haus... akhirnya dia sampai di suatu "saung" atau gubuk di
tengah sawah dan melihat ada makanan, berupa nasi, lalab, sambal, ikan dan
ayam, serta seceret teh. Saking laparnya tanpa ba bi bu.. lansgsung disikat
semuanya... Karena makan sambal terlalu banyak iya pun mules.. lalu beol di
balik gubuk, setelah itu dia merasa penat badannya lalu tertidur... Tak lam dia
dibangunkan oleh todongan senjatanya sendiri oleh seseorang yang kemudian
diketahui sebagai petani pemilik gubuk dan makanan tadi. "BANGUN!"
"ENAK AJA LOE, UDAH MAKAN, MAKANAN GUE, BEOL DI BELAKANG GUBUK GUE,
SEKARANG NGOROK DI SINI LAGI".. 'HAYO SEKARANG MAKAN TUH TAI", karena
takut akhirnya di makan tuh tainya sendiri (hiii jorok ya), setelah habis dia
pun minta2 ampun pada petani tersebut... Dasar si petani emang orang lugu, iya
berkata "Makanya, lain kali jangan sembarangan gitu dong, nih saya
kembaliin senjatamu..sana minggat" Merasa senjatanya udah kembali, si
pemburu yang masih gondok karena peristiwa tadi malam dan disuruh makan tai, ia
berbalik menodong petani... "NAH LO, GANTIAN SEKARANG, AYO KAMU BERAK DI
SINI!" si petani pun ketakutan dan setelah dipaksa-paksa akhirnya keluar
sepotong saja (kan belon makan). "HAYO MAKAN TUH TAI!" hardik si
pemburu..., dan si petani berfikir "untung tai gue kecil nih, sekali lep
juga habis"... begitu dia mau melahap, sang pemburu berkata "EMUT
DULU. LALU GIGIT DIKIT DIKIT!""" HE..HE... AMPUN
BAGINDAAAAAAAAAAAAAA TOBAAAAAAATTTTT
--------------------------------------------------------------------------------------------------
Ada seorang ayah yang memiliki 4 putra, suatu hari Sang Ayah bertanya pada
keempat anaknya yang masih muda-muda:
Ayah: "Anak2ku, kalau dewasa kalian ingin menjadi apa?"
Anak1: "Saya ingin jadi Gubernur"
Anak2: "Saya ingin jadi anggota Parlemen"
Anak3: "Saya ingin jadi Direktur BUMN penerbangan nasional"
Anak4: "Saya ingin jadi pengusaha kelas kakap"
Ayah: "OOO Gitu, kalu begitu kalian semua harus masuk akademi
militer"
--------------------------------------------------------------------------------------------------
Peras
Di suatu negara antah-berantah sedang diadakan lomba "memeras"
handuk tingkat nasional. Pesertanya dari berbagai unsur masyarakat dan instansi
pemerintah. Yang memimpin klasemen adalah:
1. Wakil dari lembaga pertanahan negara (agraria), menyisakan 10% air dari
handuk basah yang disediakan panitia untuk diperas.
2. Wakil dari direktorat pajak, menyisakan 12%, dan
3. Wakil dari departem dalam negri (juara antar pegawai kecamatan seluruh
negeri), menyisakan 13% air.
Pada saat itu kejuaraan hampir ditutup dan semua handuk telah diperas
peserta... namun saat terakhir ada seorang peserta yang tergopoh-gopoh dan
bergaya otoriter datang ke meja panitia... setengah memaksa dia berkata
"tunggu, saya wakil dari angkatan bersenjata belum unjuk gigi nih" ..
karena panitia takut pada orang berambut cepak itu, akhirnya dia diijinkan
ikut, tapi handuk yang dipergunakan adalah handuk bekas sang ranking pertama...
Orang2 mulai mencibir, gila, itu aja tinggal 12% masih mau diperes juga... Alhasil,
malah si cepak tadi yang juara karena dia masih bisa memeras air dari handuk
tersebut, dan yang tertinggal hanya 5% saja.. He..he..he.. Kemudian Ia dikirim
ke luar negeri untuk ikut kejuaraan dunia... hasilnya TETEP JAWARA...
mengalahkan jagoan sumo jepang dan gulat WWC AS.. Saat diwawancarai iya
berkomentar... "LHO KALO SOAL PERAS-MEMERAS DI NEGERI SAYA EMANG BANYAK
JAGONYA, SAYA INI CUMA DALAM SKALA KECIL, KALO PREMAN BERDASI DAN BERPANGKAT
LEBIH JAGO LAGI, MAS"
0 komentar:
Posting Komentar