Perangkat Keras/Hardware
Perangkat Keras adalah
peralatan-peralatan fisik yang menunjang berdirinya sebuah komputer. Secara
umum perangkat keras sistem komputer terdiri dari keyboard (papan ketik), monitor
(layar), CPU, dan Printer.
Perangkat keras untuk pengolahan data
komputer terdiri dari atas perlengkapan yang mengerjakan fungsi berikut:
1) Penyimpanan data
2) Memasukkan data pada komputer
3) Komputasi, pengendalian, dan
penyimpanan utama
4) Keluaran dan komputer
Perangkat Lunak/Software
Perangkat Lunak merupakan suatu program yang dibuat oleh
pembuat program untuk menjalankan
perangkat keras komputer. Perangkat Lunak adalah program yang berisi kumpulan
instruksi untuk melakukan proses pengolahan data. Software sebagai penghubung
antara manusia sebagai pengguna dengan perangkat keras komputer, berfungsi
menerjemahkan bahasa manusia ke dalam bahasa mesin sehingga perangkat keras
komputer memahami keinginan pengguna dan menjalankan instruksi yang diberikan
dan selanjutnya memberikan hasil yang diinginkan oleh manusia tersebut. Perangkat lunak komputer berfungsi untuk
mengidentifikasi program, menyiapkan aplikasi program sehingga tata kerja seluruh
perangkat komputer terkontrol, mengatur dan membuat pekerjaan lebih efisien.
Elemen
Perangkat Lunak:
a. Sistem Operasi (Operating
System)
Sistem
Operasi yaitu program yang berfungsi untuk mengendalikan sistem kerja yang
mendasar sehingga mengatur kerja media input, output, tabel pengkodean, memori,
penjadwalan prosesor, dan lain-lain. Sistem operasi berfungsi sebagai
penghubung antara manusia dengan perangkat keras dan perangkat lunak yang akan
digunakan. Contoh : PC-DOS, MS Windows.
b. Alat Bantu (Utility)
Utility
merupakan elemen dari sistem perangkat lunak yang bertugas mengerjakan
pekerjaan minor dalam hal pengoperasian mesin seperti mempersiapkan pemakaian
media disk, membuat duplikat disk/file, membuat/menghapus proteksi suatu sistem
perangkat lunak, memperbaiki bagian file yang rusak, dan menguji kebenaran
kerja komputer. Contoh: Winzip,
Antivirus.
c. Bahasa (Language)
Elemen
ini digunakan sebagai pengatur komunikasi antara komputer dengan peralatannya,
antarkomputer, atau antara komputer dengan manusia. Setiap bahasa yang dibentuk
mempunyai tujuan tertentu sehingga tidak dapat seorangpun secara sembarangan
memilih bahasa yang akan dipergunakan untuk menangani aplikasi yang
dikehendakinya. Ada 3 level bahasa pemrograman, yaitu :
1)
Bahasa Tingkat Rendah (low level language)
Bahasa
ini disebut juga bahasa mesin (assembler), dimana pengkodean bahasanya
menggunakan kode angka 0 dan 1.
2)
Bahasa Tingkat Tinggi (high level language)
Bahasa
ini termasuk dalam bahasa pemrograman yang mudah dipelajari oleh pengguna
komputer karena menggunakan bahasa Inggris. Contohnya : BASIC, COBOL, PASCAL,
FORTRAN.
3)
Bahasa Generasi Ke-4 (4 GL)
Bahasa
pemrograman 4 GL (Fourth Generation Language) merupakan bahasa yang
berorientasi pada objek yang disebut Object Oriented Programming (OOP). Contoh
software ini adalah : Visual Basic, Delphi.
d. Program Paket (package program)
Elemen
ini bertujuan menyediakan berbagai fungsi yang siap untuk dipakai. Di Indonesia
saat ini, pemakaian paket sangatlah menonjol. Hal tersebut dikarenakan praktis
dan mudah pemakaiannya. Contoh : Pengolah kata (wordprocessor). Program paket
ini menyebabkan komputer dapat berfungsi sebagai mesin ketik elektronik yang
sangat canggih. Jenis dari pengolahan kata yang cukup terkenal antara lain
adalah wordstar.
e. Program Aplikasi (application program)
Elemen
perangkat lunak ini menyebabkan sistem aplikasi yang siap dipakai dalam
aplikasi tertentu. Contoh : printshop, dapat digunakan untuk membuat
kartu-kartu, kop surat, dan label.
E-Commerce
Electronic commerce (EC) merupakan
konsep baru yang bisa digambarkan sebagai proses jual beli barang atau jasa
pada World Wide Web Internet (Shim, Qureshi, Siegel, Siegel, 2000) atau proses
jual beli atau pertukaran produk, jasa dan informasi melalui jaringan informasi
termasuk Internet (Turban, Lee, King, Chung, 2000).
Kalakota dan Whinston (1997)
mendefinisikan EC dari beberapa perespektif berikut :
Dari perspektif komunikasi, EC merupakan
pengiriman informasi, produk/layanan, atau pembayaran melalui lini telepon,
jaringan komputer atau sarana elektronik lainnya.
Dari perspektif proses bisnis, EC
merupakan aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi dan aliran kerja
perusahaan.
Dari perspektif layanan, EC merupakan
satu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen dalam
memangkas service cost ketika meningkatkan mutu barang dan kecepatan pelayanan.
Dari perspektif online, EC kepasitas
jual beli produk dan informasi di Internet dan jasa online lainnya.
Kemampuan untuk membandingkan dan
membeli produk pada internet mengubah praktik bisnis banyak perusahaan.
E-Commerce menjanjikan dampak yang sangat besar untuk setiap industri. Dunia
usaha menggunakan internet untuk melakukan pembelian barang. Keuntungan
internet pada konsumen sangat banyak dan nyata. Kemampuan untuk mencari produk dan
membandingkan harganya menjadi sangat mudah. Konsumen tidak perlu pergi ke toko untuk mendapatkan
informasi tentang produk dan harga suatu barang tertentu.
Perusahaan juga munggunakan keuntungan
dari kenaikan penggunaan internet dalam bidang usaha eceran. Pengusaha eceran
dapat meraih pasar yang lebih luas tanpa perlu melakukan investasi dengan
membangun toko secara tradisional. Sebagai tambahan, pengusaha eceran yang
sudah online mampu menghasilkan pendapatan lainnya selain penjualan barang.
Pengusaha eceran yang sudah online mendapatkan keuntungan dari penjualan iklan,
ongkos sewa, dan penjualan
database pelanggan. Berikut ini adalah beberapa industri yang telah mengalami
perubahan :
1. Perjalanan
Tiket. Penerbangan dapat dibeli dengan diskon yang sangat tinggi melalui
beberapa pengecer online. Terlebih wisatawan dapat memeriksa tujuan wisata,
memesan kamar hotel, dan menyewa mobil, kesemuanya dalam beberapa menit di
komputer.
2. Komputer
dan aksesori. Para konsumen sangat menyukai pembelian online yang menunjang
teknologi. Paket komputer, perlengkapan tambahan, dan perangkat lunak dapat
dibeli melalui media online.
3. Produk
pakaian. Beberapa pengecer telah dapat mencapai penjualan baju dengan baik
melalui situs. Mereka mampu menawarkan harga yang lebih murah dan berbagai
model yang lebih trendy.
Klasifikasi E-commerce:
1. Business-to-business (B2B)
Kebanyakan
E-Commerce yang diterapkan saat ini merupakan tipe B2B. E-Commerce tipe ini
meliputi transaksi IOS yang digambarkan tadi serta transaksi antar organisasi
yang dilakukan di electronic market. Contohnya Wal-Mart dengan Warner-Lambert.
2. Business-to-consumer (B2C)
Ini
merupakan transaksi eceran dengan pembeli perorangan. Pembeli khas di
Amazon.com adalah seorang konsumen, atau seorang pelanggan. Contoh yang lain,
misalnya Barnes & Nobles, Cisco, Dell, Compaq dan sebagainya.
3. Consumer-to-business (C2B)
Termasuk
ke dalam kategori ini adalah perseorangan yang menjual produk-produk atau
layanan ke organisasi, dan perseorangan yang mencari penjual, berinteraksi
dengan mereka, dan menyepakati suatu transaksi.
4. Consumer-to-consumer (C2C)
Dalam
kategori ini, seorang konsumen menjual secara langsung ke konsumen lainnya.
Contohnya adalah ketika ada perorangan
yang melakukan penjualan di classified ads (misalnya,www.classified2000.com)
dan menjual properti rumah hunian, mobil, dan sebagainya. Mengiklankan jasa
pribadi di internet serta menjual pengetahuan dan keahlian merupakan contoh
lain C2C. sejumlah situs pelelangan memungkinkan perorangan untuk memasukkan
item-item agar disertakan dalam pelelangan. Akhirnya, banyak perseorangan yang
menggunakan intranet dan jaringan organisasi untuk mengiklankan item-item yang
akan dijual atau juga menawarkan aneka jasa. Contoh lain yang terkenal adalah
eBay.com, yaitu perusahaan lelang.
5. Nonbusiness E-Commerce
Dewasa
ini makin banyak jumlah lembaga non-bisnis seperti lembaga akademis, organisasi
nirlaba, organisasi keagamaan, organisasi sosial, dan lembaga-lembaga
pemerintahan yang menggunakan berbagai tipe E-Commerce untuk mengurangi biaya
(misalnya, memperbaiki purchasing) atau untuk meningkatkan operasi dan layanan
publik.
0 komentar:
Posting Komentar