PROFIL TANAH

Profil tanah adalah penampang tegak lurus/vertikal tanah yang menunjukkan lapisan-lapisan tanah atau horison.

Horizon tanah adalah lapisan-lapisan yang kurang lebih seragam di dalam profil, batas antar horizon yang bertetangga sejajar atau hampis sejajar dengan permukaan tanah. Pengenalan awal horizon dapat dilakukan secara visual dengan membedakan perubahan yang terjadi dari horizon satu dengan yang lain.

Profil dari tanah yang berkembang lanjut biasanya memiliki horison-horison sbb:

O –A – E – B - C – R.



Solum Tanah terdiri dari: O – A – E – B
Lapisan Tanah Atas meliputi: O – A
Lapisan Tanah Bawah : E – B




Berbagai kondisi yang menghambat perkembangan profil tanah :

1.      curah hujan rendah (pelapukan rendah, material terlarut yang tercuci sedikit)
2.      kelembaban relatif rendah (pertumbuhan mikroorganisme seperti alga, fungi, lichenes rendah)
3.      bahan induk mengandung sodium karbonat atau lime yang tinggi (material tanah rendah mobilitasnya)
4.      bahan induk mengandung kuarsa yang tinggi dengan kandungan debu dan clay rendah (pelapukan lambat, gerakan koloid rendah)
5.      kandungan clay tinggi (aerasi jelek, pergerakan air lambat)
6.      bahan induk resisten misal quartzite (pelapukan lambat)
7.      kelerengan tinggi (erosi menyebabkan hilangnya lapisan top soil; pengambilan air tanah rendah)
8.      tingginya air tanah (pencucian rendah, laju pelapukan rendah)
9.      suhu dingin (semua proses pelapukan dan aktivitas mikrobia lambat)
10     akumulasi material secara konstan (material baru menyebabkan perkembangan tanah menjadi baru)
11    . erosi air dan angin yang berat (tereksposnya material baru )
12.     Pencampuran oleh binatang dan manusia (pengolahan tanah, penggalian) akan meminimalisir pergerakan koloid ke bagian tanah lebih dalam
13.     Adanya subtansi racun bagi tanaman, misal garam yang berlebihan,heavy metal, herbisida yang berlebihan

PEDON

Tubuh tanah sangat besar dan luas, sehingga untuk dapat mengamati tanah untuk keperluan penelitian dan penyelidikan ilmiah maka diperlukan unit-unit yang lebih kecil, unit yang kecil dari tubuha tanah yang besar disebut “pedon”.

Satu pedon tanah merupakan volume terkecil yang dapat disebut tanah dan bentuknya polygonal yang kasar.

Sedangkan satu tubuh tanah disusun dari beberapa pedon,oleh karenanya satu tubuh tanah disebut sebagai “polypedon”.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Serba Ada Blog Copyright © 2011-2012 | Powered by Blogger