Sampai dengan tahun 1990 banyak pemakai PC menggunakan
Microsoft Windows 3.0, versi Windows populer secara luas digunakan/dicoba
banyak pemakai PC. Sebenarnya Microsoft sudah mengeluarkan Produk Windows tujuh
tahun sebelumnya yaitu versi pertama di 1985. Windows 1.0 menonjolkan sistem
operasi baru, jendela-jendela yang dapat
di'ubin'kan dan GUI (antarmuka grafis).
1985: Windows 1.0
Versi Windows yang menyajikan perangkat lunak dengan
lingkungan baru untuk mengembangkan dan menjalankan aplikasi yang menggunakan
tampilan bitmap dan mouse (alat penunjuk). Sebelum adanya Windows, para pemakai
PC bersandar pada MS DOS yang semua instruksi ke komputer harus diketikkan
melalui keyboard. Dengan Windows, para pemakai cukup menggeser-geser mouse,
tinggal tunjuk dan klik untuk menjalankan suatu perintah / memulai suatu
aplikasi. Sebagai tambahan, para pemakai Windows bisa berganti-ganti antar
beberapa program yang jalan secara berbarengan. Windows mencakup satu set
aplikasi desktop, MS-DOS file manajemen program, penanggalan, card-file,
notepad, kalkulator, jam, dan program telekomunikasi, yang berguna bagi pemakai
mengatur untuk mengatur aktivitas sehari-hari.
1987: Windows
2.0
Kecepatan pengolahan ditingkatkan (dengan adanya prosesor
Intel 286),memori diperluas, dan kemampuan komunikasi antar aplikasi dengan
DDE. Dukungan grafis ditingkatkan sehingga dapat ditampilkan jendela2 yang
saling bertumpuk, penggunaan kombinasi tombol di keyboard untuk
menjelajahi seluruh operasional Windows dengan lebih cepat. Banyak
pengembang software mulai menulis aplikasi
yang 'jalan di windows'
(Windows-based).
1988: Windows
2.03
Memanfatkan
kemampuan/adanya 'protected mode' dan 'extended memory' yang dibawa oleh processor Intel 386. Windows release
berikutnya tetap meningkatkan kecepatan, keandalan, dan utilitas.
1990: Windows
3.0
Release
Utama yang ketiga: Platform Windows dari Microsoft menawarkan peningkatan unjuk
kerja, grafis dengan 16 warna, dan dukungan penuh terhadap prosesor Intel 386. Hal yang
mendongkrak popularitas Windows 3.0 adalah adanya fitur-fitur yang
berguna: Manajer Program, Manajer File, dan Print Manajer, icon - icon yang
ditingkatkan.
1993: Windows
3.11 For Workgroups
Ditambahkan
peer-to-peer workgroup dan dukungan networking local (LAN).
PC yang berbasis Windows menjadi 'network-aware'. Windows for Workgroups digunakan di dalam LAN juga pada PC standalone dan laptop. Hal ini tentu menarik minat para pemakai [perseroan/perusahaan], apalagi adanya keamanan yang terpusat, ditingkatkannya dukungan untuk Novell NetWare jaringan, dan RAS (remote access service).
PC yang berbasis Windows menjadi 'network-aware'. Windows for Workgroups digunakan di dalam LAN juga pada PC standalone dan laptop. Hal ini tentu menarik minat para pemakai [perseroan/perusahaan], apalagi adanya keamanan yang terpusat, ditingkatkannya dukungan untuk Novell NetWare jaringan, dan RAS (remote access service).
1993: Windows
NT 3.1
Mungkin
untuk memelihara konsistensi dengan Windows 3.1, Windows NT yang baru juga
diberi nama 3.1. Perbedaan yang mencolok dengan Windows 3.1, Windows NT 3.1
adalah sistem operasi 32-bit dan berkemampuan untuk menghandel client/server,
mengenal file system NTFS.
1993: Windows
NT WorkStation 3.5
Melanjutkan
NT 3.1 dengan meningkatkan kemampuan dan keamanan serta dukungan untuk OpenGL,
dukungan untuk file Netware dan Print Server. Adanya penamaan file yang
friendly (long name file) s/d 255 karakter. (versi sebelumnya nama file = 8+3 karakter). Tahun 1993:
jumlah pemakai windows berlisensi konon lebih dari 25 juta.
1995: Windows
95
Pengganti
tiga SO 'general-purpose desktop sistem' dari Windows 3.1, Windows
forWorkgroups, dan MS-DOS. Dalam Windows 95 terintegrasi 32-bit TCP/IP, built
in dukungan internet, dial-up networking, dan kemampuan Plug and Ply yang
menggampangkan pemakai dalam menginstal hardware maupun software. SO 32-Bit ini
juga meningkatkan kemampuan multimedia, fitur 'mobile computing' yang lebih
powerful, dan networking yang terintegrasi.
Memperkenalkan dengan menggunakan rancangan menu "Start", menu
inovatif untuk mengakses grup program (pengganti Program Manager),
selain itu juga diperkenalkan Windows Explorer sebagai pengganti File
Manager, dukungan plug-and-play, dukungan program 16 dan 32-bit, dan
dukungan bagi nama-nama berkas (file) yang panjang, yang mendukung
penamaan hingga 256 karakter, dan browser opsional Microsoft Internet Explorer.
1996: Windows
NT Work-Stasiun 4.0
User
interface Widows 95 dipakai dalam OS ini. Networking menjadi lebih mudah, keamanan penggunaan dan
data ditingkatkan. Oktober 1998, Microsoft mengumumkan Windows NT akan tidak
lagi mencantumkan 'NT' dan versi utama berikutnya akan disebut Windows 2000.
1998: Windows 98
Upgrade dari Windows 95, disebut sebagai SO yang "
Bekerja Lebih baik, bermain lebih baik,". Windows
98 adalah versi Windows pertama yang khusus dirancang untuk konsumen. Dengan
Windows 98, para pemakai bisa temukan informasi dengan lebih mudah baik dari PC-nya
maupun di Internet. Selain itu mencakup juga kemampuan untuk membuka dan
menutup aplikasi dengan cepat, dengan tambahan dukungan AGP, USB,
enhanced PlugAndPlay, Active Desktop, dan versi terbaru dari Internet Explorer
serta mampu membaca DVD.
1999: Windows
98 Second Edition
Windows 98 SE
yang user
friendly, meningkatkan compatibilitas berbagai hardware
dan fitur Internet. Adanya Internet Explorer 5.0 NetMeeting 3.0 juga DirectX,
meningkatkan Multimedia, Home Networking. Dukungan NAT untuk
berbagi koneksi Internet, pembacaan DVD, dan Windows NetMeeting 3. Sistem ini
menganut prinsip hibrida dengan dukungan 16/32 bit kernel, dan masuk pada keluarga
Windows 9x. Windows
98 ini kemudian diteruskan oleh Windows ME (Windows Millenium Edition).
.
1999: Windows 2000 Professional (atau
Windows NT5.1 built 2159)
Bukan
hanya sekedar upgrading dari Windows NT 4, Windows 2000 Pro juga dirancang
untuk menggantikan Windows 9x, Windows NT WorkStation 4.0. Dibangun diatas code
base WIndows NT WorkStation 4.0 yang sudah terbukti handalnya, Windows 2000 Pro
menambahkan peningkatan kehandalan, kemudahan pakai, compatibilitas Internet
dan dukungan terhadap mobile computing. Selain itu Windows 2000 Pro mendukung
berbagai hardware 'Plug and Play' termasuk networking dan produk nirkabel
(wireless), device USB, IEEE 1394 dan infrared.
2000: Windows
Millennium Edition (Windows Me)
Dirancang
untuk pengguna rumahan (home computer users) Me menawarkan banyak musik dan
video, peningkatan home networking dan kehandalan SO. Ada System Restore, Movie
Maker, WAM (Windows Media Player 7, Windows explorer yang menampilkan
'Thumbnail' Windows Me adalah SO versi terakhir yang berdasarkan codebase Win95. Microsoft
mengumumkan bahwa semua SO produk berikutnya akan berbasis kernel dari Windows
NT dan Windows 2000.
2001: Windows
XP
Dengan
Windows XP (Oktober 2001) dua type SO (consumers dan bussiness) dijadikan satu,
dengan memakai code base Windows 2000. "XP" kependekan dari
"eXPerience," melambangkan pengalaman
yang inovatif yang dapat disajikan oleh WIndows kepada pemakai
PC. Dengan Windows XP, pengguna rumahan (home users) dapat bekerja sambil
menikmati musik, movies, messaging dan foto-foto di komputernya, sementara
pengguna bisnis dapat bekerja dengan lebih gampang cepat dan akurat, berkat
teknology batu: technical-support.
2001: Windows
XP Professional
Windows
XP Professional mengusung pondasi kokoh milik Windows 2000 ke desktop PC, yaitu
adanya peningkatan reliability (kehandalan), security (keamanan), dan
performance (unjuk kerja). Dengan disain visual
yang anyar dan segar, Windows XP
Professional membawa fitur-fitur: 'business and advanced home computing',
termasuk remote desktop support, encrypting file system, dan system restore
serta fitur advanced networking. Peningkatan untuk mobile users antara lain:
wireless 802.1x networking support, Windows Messenger, dan Remote Assistance.
2001: Windows
XP Home Edition
Fitur yang
sering dipakai lebih gampang diakses.: Network Setup Wizard, Windows
Media Player, Windows Movie Maker, dan peningkatan pengolahan digital photo.
2001: Windows
XP 64-bit Edition
Client
SO 64-bit pertama dari Microsoft, untuk memuaskan para Power Users yang
menggunakan processor Intel Itanium 64-bit, dirancang khusus untuk pengguna
workstation yang menggunakan memory besar dan floating point,
antara lain untuk bidang movie special effects, 3D animation, engineering, dan
scientific applications.
2002: Windows
XP Media Center Edition
Dirilis
untuk 'home computing and entertainment'. Dengan semua keunggulan Windows XP
Professional, Media Center Edition menawarkan opsi digital media and
entertainment, yang memingkinkan pengguna rumahan browsing di Internet,
menikmati siaran TV live, berkmunikasi dengan teman dan famili, menikmati
koleksi digital musik dan digital video, memutar DVD, bekerja dari rumah.
Windows CE
belum sempat dibahas disini. Barangkali hanya perlu dikatakan bahwa Windows CE
adalah SO untuk komputer genggam (palm top) dan PDA.
Anda dapat upgrade Windows 2000/XP Profesional dari sistem operasi :
Ø Windows 3.11 ► Windows
98
Ø Windows
95 ► Windows
NT 3.51 Workstation
Ø OS/2 ► Windows
NT 4 Workstation
Windows
terbaru mulai dari Windows 2000 umumnya terdiri dari 4 produk yang dapat
bekerja bersama atau terpisah, seperti :
Ø Windows
Profesional
Ø Windows
Server
Ø Windows
Advanced Server
Ø Windows
Data Centre
Tiap produk digunakan untuk kepentingan dan situasi tertentu.
Windows Server
Komputer Server umumnya memiliki processor yang lebih
canggih, memory lebih, cache lebih dan kapasitas harddisk lebih besar dari
personal computer yang digunakan sebagai workstation. Windows Server merupakan software yang digunakan untuk mesin
network server. Windows 2000/XP Server merupakan penerus dari Windows NT Server 4 dan didesain agar lebih mudah
digunakan, diinstalasikan dan perawatan tetapi biasanya membutuhkan komputer
yang lebih canggih dan baru dari Server 4. Anda dapat menggunakan Windows
Server untuk bermacam kebutuhan mulai dari small
home network sampai network yang memiliki ratusan pengguna.
Feature
baru dalam Windows 2000 Server termasuk
:
Ø User
account dan system management yang telah terupgrade.
Ø Active
Directory
Ø Internet
dan dukungan intranet
Ø Stabilitas
operasi
Ø Processing
power
Ø Internal
security
Ø Karberos
authentification
Ø Mendukung
maksimum 4 processor
Windows Advance Server
Windows Advance
Server merupakan software yang
digunakan untuk perusaha-an yang menggunakan aplikasi database yang besar dan
proses transaksi online (sebagai contoh, sistem reservasi penerbangan, bank dan
perusahaan minyak).
Advance Server
mempunyai perluasan dari Windows
Server, seperti :
Ø Mendukung
maksimum 8 processor
Ø 64
GB memory address space untuk aplikasi
Ø High
availability clustering (maksudnya, dua server dapat bergabung pada fail safe configuration yang
meminimalkan down time)
0 komentar:
Posting Komentar