Pengertian Seni Musik
Para pakar telah banyak mengemukakan pengertian atau defenisi tentang seni musik menurut pemahaman mereka, akan tetapi pada modul ini diharapkan mahasiswa dapat membuat pengertian atau defenisi menurut pemikiran sendiri dengan mengacu kepada pendapat yang telah dikemukakan oleh para pakar.
Para pakar telah banyak mengemukakan pengertian atau defenisi tentang seni musik menurut pemahaman mereka, akan tetapi pada modul ini diharapkan mahasiswa dapat membuat pengertian atau defenisi menurut pemikiran sendiri dengan mengacu kepada pendapat yang telah dikemukakan oleh para pakar.
Sudarsono (1992:1) Seni musik adalah
ungkapan rasa indah manusia dalam bentuk suatu konsep pemikiran yang bulat,
dalam wujud nada-nada atau bunyi-bunyi lainnya yang mengandung ritme dan
harmoni, serta mempunyai bentuk dalam ruang waktu yang dikenal oleh diri
sendiri atau manusia lain dalam lingkungan hidupnya, sehingga dapat dimengerti
dan dinikmatinya.
Rien
(1999:1) Suatu hasil karya dalam bentuk lagu atau komposisi musik, yang
mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui unsur-unsur musik, yaitu
irama, melodi, harmoni, bentuk dan struktur lagu, dan ekspresi.
Jamalus
(1991:1) Suatu karya seni bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi musik, yang
mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui unsur-unsur musik, yaitu irama, melodi, harmoni, bentuk
atau struktur lagu, dan ekspresi sebagai satu kesatuan. Lagu atau komposisi
musik baru itu merupakan hasil karya seni jika diperdengarkan dengan
menggunakan suara (nyanyian) atau dengan alat-alat musik.
Pendidikan
seni musik merupakan suatu proses pendidikan yang membantu pengungkapan
ide/gagasan seseorang yang ditimbulkan dari gejala lingkungan dengan
mempergunakan unsur-unsur musik, sehingga terbentuknya suatu karya musik yang
tidak terlepas dari rasa keindahan
Pendidikan seni musik lebih
menekankan pada pemberian pengalaman seni musik, yang nantinya akan melahirkan
kemampuan untuk memanfaatkan seni musik pada kehidupan sehari-hari. Pendidikan
Seni musik diberikan di sekolah karena keunikan,
kebermaknaan, dan kebermanfaatan terhadap kebutuhan perkembangan siswa, yang terletak pada pemberian pengalaman estetik dalam
bentuk kegiatan berekspresi/berkreasi dan berapresiasi melalui pendekatan: “belajar dengan seni,”
“belajar melalui seni” dan “belajar tentang seni.”
§ Pendekatan “Belajar dengan Seni”
Pendekatan ini menekankan pada proses pemerolehan dan
pemahaman pengetahuan yang didapatkan
dengan kegiatan seni musik misalnya siswa belajar menyanyikan lagu Indonesia
Raya, maka dengan mempelajari lagu tersebut siswa dapat mengetahui dan memahami
sikap apa yang terdapat pada lagu. Siswa seharusnya tahu tentang apa yang
diceritakan lagu, dan dari pengetahuan tersebut mereka bisa mengambil suatu
kesimpulan bahwa lagu Indonesia Raya mengingikan terwujudnya sikap cinta tanah
air, kebanggaa terhadap tanah air, dan sikap mempertahankan tanah air, serta
menanamkan jiwa patriotis.
§ Pendekatan “Belajar Melalui Seni”
Pendekatan ini menekankan pada pemahaman emosional yang
tercermin ke dalam penanaman nilai-nilai atau sikap yang terbentuk melalui
kegiatan berkesenian. Seperti dalam menyanyikan sebuah lagu, dituntut untuk
membuat keteraturan tempo/ketukan. Apabila kita tidak bisa mengikuti tempo
tersebut, maka lagu yang dibawakan menjadi kacau atau tidak teratur. Jadi
melalui bernyanyi akan tertanam sikap disiplin yang tinggi untuk membuat
keteraturan.
§ Pendekatan Belajar tentang Seni”
Penekanan ini lebih menekankan pada pembelajaran tentang
penguasaan materi seni musik yang tergambar pada unsur-unsurnya seperti irama,
birama, notasi, melodi, tangga nada, bentuk/struktur lagu, ekspresi (tempo,
dinamik, dan warna).
0 komentar:
Posting Komentar