Komponen-komponen modul mencakup (1) bagian pendahuluan,
(2) bagian Kegiatan
Belajar, dan (3) daftar pustaka. Bagian pendahuluan mengandung (1) penjelasan umum
mengenai modul, (2) indicator pembelajaran. Bagian Kegiatan Belajar mengandung (1) uraian isi
pembelajaran, (2) rangkuman, (3) tes, (4) kunci jawaban, dan (5) umpan balik.
Tujuan Pembelajaran
Hakikat sasaran pembelajaran mengacu kepada hasil
pembelajaran yang diharapkan.
Sasaran umum pembelajaran ditetapkan terlebih dahulu dan semua upaya pembelajaran diarahkan untuk mencapai
sasaran tersebut. Sasaran khusus pembelajaran merupakan penjabaran dari sasaran umum pembelajaran
yang menjelaskan tingkah laku khusus yang dimiliki siswa setelah menyelesaikan pembelajaran tersebut.
Sasaran pembelajaran
diklasifikasikan menjadi dua jenis, sejalan dengan dua jenis strategi pengorganisasian pembelajaran yang ada
(strategi makro dan mikro), yaitu sasaran umum dan sasaran khusus. Sasaran khusus
pembelajaran adalah pernyataan khusus tentang hasil pembelajaran yang diinginkan. Sasaran ini
diacukan kepada konstruk
tertentu,
apakah itu fakta, konsep, prosedur, atau prinsip. Oleh karena itu akan banyak mempengaruhi strategi pengorganisasian
mikro. Istilah yang lebih populer adalah behavior objective, performance objective, yakni
uraian tentang apa yang dapat dikerjakan siswa setelah menyelesaikan satu unit pembelajaran. Pengertian indikator pembelajaran dapat ditinjau
dari empat sudut pandang,
yaitu
(1) segi peran siswa, (2) kepentingan siswa, (3) wujudnya, dan (4) cara merumuskannya. Dari segi peran siswa,
sasaran khusus pembelajaran diartikan sebagai pernyataan tentang hasil yang dicapai siswa setelah
dibelajarkan. Ditinjau dari segi kepentingan siswa, sasaran khusus pembelajaran diartikan
sebagai deskripsi tingkah
laku
yang diharapkan dapat dimiliki siswa setelah mengikuti pembelajaran. Ditinjau dari wujudnya, sasaran khusus
pembelajaran berarti deskripsi informasi yang ditunjukkan siswa sebagai hasil pembelajaran.
Ditinjau dari segi cara merumuskannya, sasaran khusus pembelajaran dapat diartikan sebagai hasil
belajar yang dirumuskan secara rinci.
Uraian Isi pembelajaran
Uraian isi pembelajaran menyangkut masalah strategi
pengorganisasian isi pembelajaran
yang oleh Reigeluth, Bunderson, dan Merril dalam degeng (1988), diartikan sebagai strategi yang mengacu
kepada cara untuk mebuat urutan (squencing) dan mensintesis (synthesizing)
fakta, konsep, prosedur, dan prinsip-prinsip yang berkaitan. Squencing mengacu kepada upaya
pembuatan urutan penyajian isi bidang studi, sedangkan synthesizing mengacu kepada upaya
untuk menunjukkan kepada siswa keterkaitan antara fakta, konsep, prosedur, dan prinsip yang terkandung
dalam bidangstudi. Proses
pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar jika isi dan prosedur pembelajaran diorganisasi menjadi urutan
yang bermakna, bahan disajikan dalam bagian-bagian yang bergantung pada kedalaman dan
kesulitannya. Untuk tujuan tersebut diperlukan langkah sintesis pembelajaran. Mensintesis adalah
mengaitkan topik-topik
suatu bidang studi dengan keseluruhan isi bidang studi, sehingga isi yang disajikan lebih bermakna menyebabkan
siswa memiliki ingatan yang baik dan lebih tahan lama terhadap topik-topik yang dipelajari. Materi pembelajaran yang tepat untuk
disajikan dalam kegiatan pembelajaran adalah (1) relevan dengan sasaran pembelajaran, (2)
tingkat kesukaran sesuai dengan taraf kemampuan pebelajar, (3) dapat memotivasi pebelajar, (4) mampu
mengaktifkan pikiran dan
kegiatan pebelajar, (5) sesuai dengan prosedur pengajaran yang ditentukan, dan (6) sesuai dengan media pengajaran
yang tersedia. Berkaitan dengan
pengembangan modul, isi pembelajaran diorganisasikan menurut struktur isi pembelajaran dengan
analisis sasaran khusus pembelajaran.
Rangkuman
Rangkuman merupakan komponen modul yang menyajikan
ide-ide pokok isi pembelajaran
modul, sebagai tinjauan ulang serta pendalaman terhadap materi pembelajaran yang telah dipelajari
siswa. Rangkuman dapat memberikan manfaat yang sangat berarti bagi siswa dalam mengorganisasi
ingatannya, karena rangkuman berisi pernyataan singkat yang mudah diingat dan dipahami. Rangkuman merupakan (1) pernyataan
singkat mengenai isi bidang studi yang telah dipelajari, (2) contoh-contoh setiap konsep,
prosedur, atau prinsip yang diajarkan. Pemberian rangkuman dalam pengajaran merupakan bagian
penting dari strategi pembelajaran
sehingga memiliki manfaat yang sangat penting, baik untuk siswa, maupun guru. Hal penting yang perlu diperhatikan
dalam menyusun rangkuman adalah, (1) rangkuman harus singkat dan langsung pada isinya, (2)
rangkuman berisi ide-ide pokok, (3) rangkuman mencatat informasi dalam bentuk catatan atau grafik/diagram,
atau formulasi-formulasi,
(4) rangkuman dapat membangun dan mengembangkan pelajaran, (5) bagian yang peting perlu digaris
bawahi atau diketik miring, (6) menarik dan dapat dibaca.
Tes
Tes merupakan alat untuk mengetahui seberapa jauh indikator pembelajaran
telah dicapai oleh siswa. Tes juga berfungsi sebagai umpan balik bagi guru, untuk mengetahui seberapa jauh
keberhasilan bimbingan yang diberikannya dan berfungsi untuk memperbaiki proses pembelajaran. Proses pembelajaran akan lebih berhasil
apabila diberikan tes yang relevan dengan sasaran khusus pembelajaran. Bentuk tes dapat
berupa tes subyektif dan/atau tes obyektif. Skor setiap item tes boleh sama atau berbeda, bergantung
kepada tingkat kesukaran
masing-masing item tes.
Kunci Jawaban
Kunci jawaban berisi jawaban tes yang wajib dikerjakan
oleh siswa. Kunci jawaban
berfungsi sebagai panduan siswa terhadap jawaban tes, dan umpan balik bagi guru untuk mengetahui seberapa jauh
tingkat keberhasilan belajar siswa terhadap indikator pembelajaran.
Jawaban tes mengacu kepada isi pembelajaran. Jawaban soal subyektif sebaiknya disusun dengan
singkat dan padat serta tidak menimbulkan tafsiran yang lain atau berbeda.
Umpan Balik
Umpan balik adalah komponen modul yang berisi informasi
tentang (1) skor tiap-tiap item
tes, (2) rumus cara menghitung skor akhir yang dicapai siswa, (3) pedoman menentukan tingkat pencapaian indikator siswa
berdasarkan skor yang dicapai, dan (4)
kegiatan berikutnya yang dilakukan siswa setelah diketahui tingkat pencapaian pembelajaran. Informasi dalam
umpan balik memiliki dua fungsi, yakni (1) fungsi perbaikan, (2) fungsi penguatan (reinforcement).
Daftar Pustaka
Daftar pustaka merupakan bagian penting bagi modul.
Dengan daftar pustaka yang lengkap,
mutakhir dan relevan, siswa dapat menelusuri informasi untuk melakukan pendalaman dan pengembangan
materi pembelajaran sesuai dengan sasaran pembelajaran yang telah dirumuskan.
1 komentar:
ini diadaptasi dari siapa ya?
Posting Komentar