Konsep Dasar Mendesain Rumah Anti Banjir

Bila Anda ingin mengantisipasi permasalahan yang telah dijelaskan dihalaman sebelumnya, cobalah tips desain rumah tahan banjir berikut ini:

Pertama, bagi Anda yang hendak membangun rumah. Beberapa hal yang harus Anda persiapkan antara lain sebagai berikut:
1.Pondasi
 Buatlah pondasi dengan ketinggian berkisar antara 40 cm – 50 cm diatas jalan yang terdapat didepan rumah. Tanah diurug dengan ketinggian minimal 50 cm di atas jalan. Pastikan halaman dan carport lebih tinggi dari permukaan jalan.Kalau ketinggian plafond rumah anda adalah 3 meter,maka batas maksimal peninggian lantai adalah 50 cm.Apabila janarak antara lantai dan plafond bisa diperoleh jarak yang ideal (minimal 2.50 meter) maka sirkulasi udara dalam ruang bisa berjalan,sehingga udara dalam ruangan pun tidak terlalu panas.

2. Teras dan inti rumah
Buatlah teras dengan ketinggian yang sesuai dengan pondasi, kemudian pastikan inti rumah (ruangan-ruangan dalam rumah) didesain lebih tinggi dengan teras dengan menggunakan sistem bertingkat.

3. Desain rumah tingkat
Buatlah desain rumah bertingkat yang pembagian ruangannya diatur dengan baik. Tempatkan  ruangan yang sangat penting untuk menyimpan barang-barang berharga di lantai paling atas. Ruangan paling bawah bisa digunakan sebagai ruang tamu dan ruang makan. Hal ini untuk menjaga barang-barang jika banjir menerjang dan masuk kelantai satu.

4. Dinding
Pilihlah cat anti air yang tidak akan merusak dinding meski diterjang banjir. Jika ingin mendapatkan hasil lebih maksimal, gunakan keramik sebagai pelapis dinding. Pada musim hujan yang menyebabkan udara lembab, cat anti air atau keramik ini sangat bagus karena tidak menyebabkan jamur
.

6. Desain lantai
Buatlah lantai dengan memperhatikan kemiringan yang mampu mengalirkan air saat terjadi banjir.
4
7.Lansekap (landscape)
Jangan lupakan area lansekap (landscape).Area ini bisa diberdayakan untuk membendung banjir yang masuk kedalam rumah.Misalnya meninggikan pagar secara menyeluruh atau melakukan peninggian halaman depan dengan mengoptimalkan perancangan desain taman serta permainan tinggi-rendah permukaan tanah (split level).

8.Furniture
Pilihlah material furnitur yang anti-air seperti furniture dengan bahan bahan yang terbuat dari aluminium,stainless steel atau besi tempa.

9.Drainase dan Instalasi Listrik
Hal utama laian yang tidak boleh dilupakan perancangan drainasi ,seperti septictank dan penempatan segala sesuatu yang berhubungan dengan arus listrik yang sebaiknya diletakkan ditempat yang bebas banjir.

Kedua, bagi rumah yang hendak direnovasi. Ada beberapa alternatif yang bisa Anda pilih:
(1) Menaikkan tinggi lantai. Pastikan jarak antara lantai dan plafond jangan terlalu dekat, yakni tinggi plafond tidak terlalu dekat dengan kepala laki-laki dewasa;

(2) Membuat blokade di sekitar teras. Resikonya bisa mengurangi nilai estetika bangunan;

(3) Membuat kolam ikan di bagian taman. Namun keberadaan kolam tersebut hanya mampu menahan banjir yang ringan. Resikonya, Anda pun akan kehilangan ikan bila banjir datang;


(4) Membuat daerah resapan air.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Serba Ada Blog Copyright © 2011-2012 | Powered by Blogger