Media
pembelajaran sebagai alat
bantu dalam proses belajar dan pembelajaran
adalah suatu kenyataan yang tidak bisa kita pungkiri keberadaannya. Karena
memang gurulah yang menghendaki untuk memudahkan tugasnya dalam menyampaikan
pesan–pesan atau materi pembelajaran kepada siswanya. Guru sadar bahwa tanpa
bantuan media, maka materi pembelajaran sukar untuk dicerna dan dipahami oleh
siswa, terutama materi pembelajaran yang rumit dan komplek.
Secara umum manfaat media pembelajaran
menurut Harjanto (1997 : 245) adalah:
- Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu verbalistis (tahu kata–katanya, tetapi tidak tahu maksudnya)
- Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera.
- Dengan menggunakan media pembelajaran yang tepat dan bervariasi dapat diatasi sikap pasif siswa.
- Dapat menimbulkan persepsi yang sama terhadap suatu masalah.
- Selanjutnya menurut Purnamawati dan Eldarni (2001 : 4) yaitu :
- Membuat konkrit konsep yang abstrak, misalnya untuk menjelaskan peredaran darah.
- Membawa obyek yang berbahaya atau sukar didapat di dalam lingkungan belajar.
- Manampilkan obyek yang terlalu besar, misalnya pasar, candi.
- Menampilkan obyek yang tidak dapat diamati dengan mata telanjang.
- Memperlihatkan gerakan yang terlalu cepat.
- Memungkinkan siswa dapat berinteraksi langsung dengan lingkungannya.
- Membangkitkan motivasi belajar
- Memberi kesan perhatian individu untuk seluruh anggota kelompok belajar.
- Menyajikan informasi belajar secara konsisten dan dapat diulang maupun disimpan menurut kebutuhan.
- Menyajikan informasi belajar secara serempak (mengatasi waktu dan ruang)
- Mengontrol arah maupun kecepatan belajar siswa.
0 komentar:
Posting Komentar