Pembayaran produk dan pelayanan
yang dibeli adalah langkah nyata yang penting sekali dalam pemrosesan transaksi EC. Tetapi proses pembayaran elektronik
tidak sederhana, sebab orang-orang di lingkungan transaksi elektronik yang
tidak diharapkan berada di antara sistem jaringan komputer pembeli dan penjual
juga ikut tertarik, untuk itu keamanan harus diperhatikan. Proses pembayaran EC
merupakan proses yang komplek, sebab macam-macam pilihan kartu debet atau
kredit, dan lembaga keuangan atau perantara yang mungkin menjadi bagian dalam
proses. Untuk itu macam-macam sistem pembayaran elektronik telah berkembang
melampaui waktunya. Sistem pembayaran baru dikembangkan dan diuji keamanan dan
tantangan secara teknik dari EC melalui internet.
Sistem Electronic Funds Transfer (EFT)
adalah bentuk dari sistem EC yang penting dalam perbankan dan pedagang eceran.
Sistem EFT menggunakan bermacam-macam teknologi informasi untuk mendapatkan dan
memproses uang dan transfer kredit antara bank dan konsumennya. Sebagai contoh:
jaringan per-bank-kan mendukung kasir di bank dan Automated Teller machines (ATM).
Bank mungkin juga mendukung pelayanan pembayaran lewat telepon, yang
mengijinkan konsumen bank untuk menggunakan telepon konsumen sebagai terminal
untuk membayar rekening secara elektronik. Sebagai tambahan wide area
network mungkin menyambungkan terminal Point Of Sale toko penjual
eceran dengan sistem EFT bank. Pasar ini memungkinkan konsumen menggunakan
kartu debet/kredit untuk membayar, dalam rangka menunjang penjualan eceran.
“One of
the most visible and contentious topics in internet commerce today is the security
of internet transactions. While the technical difficulties may be soluble, a less
obvious problem is how to define standard to let all consumers and merchants do
business with each other while satisfying security requirements of the
financial institutions involved” (O’Brien, 1999:336). Saat konsumen
membeli secara On-line lewat internet, informasi kartu kredit konsumen
tidak kebal terhadap penyergapan oleh sniffer jaringan, perangkat lunak
dengan mudah mengenal format nomor kartu kredit. Beberapa dasar pengukur keamanan digunakan
untuk menyelesaikan masalah keamanan:
(1) Encrypt data yang dikirimkan
antara konsumen dan penjual.
(2) Encrypt data yang dikirimkan antara konsumen
dan perusahaan yang diberi hak transaksi kartu kredit.
(3) Menjaga
kepekaan informasi off-line.
Sebagai
contoh, beberapa perusahaan menggunakan metode keamanan yang dikembangkan oleh
Netscape adalah Secure Socket Layer (SSL), untuk mengotomatisasi
penyandian data yang dikirim antara Web Browser konsumen dengan server
pedagang. Dimana informasi peka masih tidak kebal kesalahan saat dikembalikan
dari sandi, sehingga pendekatan dompet digital seperti system pembayaran CyberCash
perlu dikembangkan. Pada metode ini, perlu menambahkan perangkat lunak
keamanan pada modul Web Browser. Hal ini memungkinkan Browser menyandikan
kartu kredit, sedemikian rupa sehingga hanya bank yang diberi hak oleh perusahaan tersebut saja yang bisa melakukan
transaksi dengan kartu kredit.
Secure
Electronic Transaction (SET) adalah standar keamanan pembayaran elektronik
yang merupakan pengembangan dompet digital cybercash. Pada metode ini perangkat
lunak EC menyandikan digit amplop berisi pembayaran detil untuk setiap transaksi.
SET disetujui oleh VISA, MasterCard,
IBM, Microsoft, dan Netscape.
0 komentar:
Posting Komentar