Seperti yang disitir dalam pendahuluan makalah
ini, kata “globalisasi” diambil dari kata global, yang maknanya ialah
universal. Sebagai fenomena baru, globalisasi belum memiliki definisi yang
mapan, kecuali sekadar definisi kerja (working definition), sehingga tergantung
dari sisi mana orang melihatnya. Ada yang memandangnya sebagai suatu proses
sosial atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh
bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu
tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan
batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat.
Mitos yang hidup selama ini tentang
globalisasi adalah bahwa proses globalisasi akan membuat dunia seragam. Proses
globalisasi akan menghapus identitas dan jati diri. Kebudayaan lokal atau etnis
akan ditelan oleh kekuatan budaya besar atau kekuatan budaya global. Anggapan
atau jalan pikiran di atas tersebut tidak sepenuhnya benar. Kemajuan teknologi
komunikasi memang telah membuat batas-batas dan jarak menjadi hilang dan tak
berguna.
Pengertian Globalisasi
menurut para ahli :
1.
John Huckle, globalisasi adalah suatu proses dengan
mana kejadian, keputusan, dan kegiatan
adalah satu bagian dunia menjadi suatu konsekuensi yang signifikan bagi
individu dan masyarakat di daerah jauh.
2.
Marthin Albrow, globalisasi adalah keseluruhan proses
dimana manusia di bumi ini terinkorforasi (tergabung) ke dalam masyarakat
dunia tinggal, masyarakat global.
3.
Selo Soemarjan, globalisasi adalah terbentuknya suatu
sistem organisasi dan komunikasi antar masyarakat di seluruh dunia untuk mengikuti sistem dan kaidah-kaidah
yang sama. Jadi Globalisasi
merupakan kecenderungan masyarakat di kota-kota
untuk menyatu dengan dunia, terutama di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, pariwisata
dan komunikasi.
4.
Emmanuel Richter, globalisasi adalah jaringan kerjasama
global yang secara bersamaan menyatukan masyarakat yang sebelumnya
terpencar-pencar dan terisolasi dalam planet ini ke dalam ketergantungan yang
saling menguntungkan dan persatuan dunia.
5.
Robert Cox, karakteristik globalisasi adalah
kecebderungan menyatunya internasionalisasi produksi, pembagian kerja
internasional yang baru, perpindahan penduduk dari selatan ke utara lingkungan kompetitif baru
yang mempercepat proses itu dan
internasionalisasi negara, membuat negara sebagai agen globalisasi baru.
Proses
Globalisasi
Proses
globalisasi disebabkan oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Proses globalisasi ditandai dengan cepat dan pesatnya teknologi informasi dan komunikasi.
Sepuluh perubahan dalam proses globalisasi menurut
John Naisbitt dan Patricia Aburdene, yaitu :
1. perubahan dari
masyarakat industri ke masyarakat informasi
2. perubahan dari
teknologi yang mengandalkan tenaga (forced technology) ke teknologi canggih
(hight technology)
3. perubahan dari
ekonomi nasional ke ekonomi dunia
4. perubahan dari
jangka pendek ke jangka panjang
5. perubahan dari
sentralisasi ke desentralisasi
6. perubahan dari
bantuan institusional ke bantuan diri sendiri
7. perubahan dari
demokrasi refresentatif atau perwakilan ke demokrasi partisipatif
8. perubahan dari
sistem hierarki ke jaringan kerjasama (network)
9. perubahan dari
wilayah utara ke wilayah selatan
10. perubahan dari
pilihan satu diantara dua menjadi banyak pilihan
0 komentar:
Posting Komentar