Pengertian Persediaan dan Jenis - Jenisnya Menurut Para Ahli

Pengertian Persediaan
Masalah persediaan adalah masalah yang dihadapi oleh semua perusahaan. Masalah persediaan penting untuk ditangani dengan baik karena menyangkut keberhasilan dan kelangsungan hidup perusahaan.
Ada beberapa pendapat tentang istilah persediaan diantaranya adalah :
1.       Menurut Heryanto (1997) persediaan adalah bahan atau barang yang disimpan yang akan digunakan untuk mencari tujuan tertentu, misalnya untuk proses produksi, untuk dijual dan untuk suku cadang peralatan.
2.       Menurut Rangkuti (2002) persediaan adalah merupakan salah satu unsur yang paling aktif dalam operasi perusahaan yang secara kontinu diperoleh, diubah kemudian dijual kembali.
3.       Menurut Handoko (1999) persediaan adalah segala sesuatu sumber daya organisasi yang disimpan dalam antisipasinya terhadap pemenuhan permintaan
4.       .Menurut Baroto (2002) Persediaan adalah komponen material, atau produk jadi yang tersedia di tangan, menunggu untuk digunakan atau dijual. Persediaan adalah bahan mentah, barang dalam proses, barang jadi, bahan pembantu, bahan pelengkap, komponen yang disimpan dalam antisipasinya terhadap pemenuhan permintaan.


Jenis – Jenis Persediaan
Secara fisik, item persediaan dapat dikelompokkan dalam lima kategori yaitu bahan mentah (raw material), komponen, barang setengah jadi (work in process), barang jadi (finished good) dan bahan pembantu (Baroto, 2002 :52).
  1. Bahan mentah (raw material), yaitu barang-barang berwujud seperti baja, kayu, tanah liat, atau bahan-bahan mentah lainnya yang diperoleh dari sumber-sumber alam, atau dibeli dari pemasok, atau diolah sendiri oleh perusahaan untuk digunakan perusahaan dalam proses produksinya sendiri.
  2. Komponen, yaitu barang-barang yang terdiri atas bagian-bagian yang diperoleh dari perusahaan lain atau hasil produksi sendiri untuk digunakan dalam pembuatan barang jadi atau barang setengah jadi.
  3. Barang setengah jadi (work in process), yaitu barang-barang keluaran dari tiap operasi produksi atau perakitan yang telah memiliki bentuk lebih kompleks daripada komponen, namun masih perlu proses lebih lanjut untuk menjadi barang jadi.
  4. Barang jadi (finished good) adalah barang-barang yang telah selesai diproses dan siap untuk di distribusikan ke konsumen.
  5. Bahan pembantu (supplies material) adalah barang-barang yang diperlukan dalam proses pembuatan atau perakitan barang, namun bukan merupakan komponen barang jadi.
Menurut fungsinya jenis-jenis persediaan terdiri dari Batch stock, Fluctuation stock dan Anticipation stock (Rangkuti,2002:7).
  1. Batch stock/Lot size Inventory
Persediaan yang diadakan karena kita membeli atau membuat bahan-bahan atau barang-barang dalam jumlah yang lebih besar dari jumlah yang dibutuhkan saat itu.

  1. Fluctuation Stock
Persediaan yang diadakan untuk menghadapi fluktuasi permintaan konsumen yang tidak dapat diramalkan

  1. Anticipation Stock
Persediaan yang diadakan untuk menghadapi fluktuasi permintaan yang dapat diramalkan, berdasarkan pola musiman yang terdapat dalam satu tahun dan untuk menghadapi penggunaan atau penjualan atau permintaan yang meningkat.

Persediaan yang diadakan mulai bahan baku sampai barang jadi berguna untuk menghilangkan risiko keterlambatan datangnya barang, menghilangkan risiko barang yang rusak, mempertahankan stabilitas operasi perusahaan, mencapai penggunaan mesin yang optimal dan memberikan pelayanan yang sebik-baiknya bagi konsumen.
Pengendalian persediaan merupakan fungsi manajerial yang sangat penting, karena mayoritas perusahaan melibatkan investasi besar pada aspek ini yaitu 20%-60%. Kekurangan ataupun kelebihan persediaan merupakan persoalan yang sangat diperhatikan. Untuk itu perusahaan harus merencanakan dan mengendalikan persediaan pada tingkat optimal. Kriteria optimal adalah minimasi keseluruhan biaya yang  terkait dengan pengadaan persediaan.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Serba Ada Blog Copyright © 2011-2012 | Powered by Blogger