PERSPEKTIF SOSIOLOGIS PADA PERMASALAHAN SOSIAL

Suatu perspektif, dengan pernyataan secara umumnya, adalah sebuah jalan dalam melihat sesuatu.Perspektif sosiologis terdiri dari ide orientasi dasar yang berasal dari satu konseptualisasi dan analisis yang mengikuti, dan hal itu merefleksikan suatu set ide dan asumsi yang mencakup sifat orang dan masyarakat.Tentunya terdapat berbagai cara yang berbeda didalam melihat suatu permasalahan sosial, dan dalam sosiologi terdapat tujuh perspektif yang telah dikenalkan.Dalam bagian yang lebih besar, perspektif ini merefleksikan ketegangan yang sudah ada ketika sosiologi pertama berkembang – ketegangan antara berkonsentrasi pada permasalahan social pada satu sisi dan pada perkembangan sosiologi sebagai disiplin ilmu disisi lainnya.

Ketujuh perspektif tersebut adalah patologi sosial, disorganisasi sosial, konflik nilai, prilaku menyimpang, pelabelan, perspektif kritis, dan perspektif konstruksi sosial.Setiap perspektif mengandung ide atau gagasannya sendiri pada definisi, penyebab, kondisi, konsekuensi, dan solusi permasalahan sosial.Dalam memahami lebih baik cara alternatif dalam melihat suatu permasalahan sosial, dalam bab-bab selanjutnya kita akan menganalisa setiap perspektif dalam istilah kelima elemen ini.Sebelum melanjutkan, kami mengklarifikasi apa yang terlibat dalam setiap elemen.

Definisi. Kita telah mempresentasikan satu definisi umum dari permasalahan sosial (lihat halaman 4), dan ketujuh perspektif secara implisit menyaratkan definisi ini.Akan tetapi sebagai tambahan, setiap perspektif memiliki definisi permasalahan sosial yang lebih khusus didalamnya.Definisi yang lebih khusus ini bervariasi dalam terminologi aspek mana fenomena gangguan sosial yang mereka fokuskan dalam mengdefinisikan fenomena tersebut sebagai permasalahan sosial.
Penyebab. Setiap perspektif memasukkan bayangan kasual sendirinya– yaitu, pemikirannya sendiri tentang tipe faktor apa yang memproduksi permasalahan sosial dan bagaimana mereka melakukannya.
Kondisi. Setiap perspektif juga mempunyai sesuatu untuk dikatakan, secara implisit maupun eksplisit tentang kondisi dimana permasalahan sosial timbul dan berkembang.Hal ini bukanlah penyebab utama permasalahan sosial. Namun mereka adalah latarbelakang yang lebih general dimana permasalahan sosial berkembang.
Akibat. Kesemua tujuh perspektif memandang permasalahan sosial berbahaya.Akan tetapi mereka berbeda dalam bagaimana efek berbahaya permasalahan sosial dideskripsikan.

Solusi. Terakhir, setiap perspektif melibatkan implikasi sendirinya akan bagaimana kita dapat memecahkan permasalahan sosial.Perspektif tersebut muncul pada titik yang berbeda dalam perkembangan sosiologi.Demikian, beberapa secara eksplisit memperhatikan reformasi sosial dibandingkan dengan yang lainnya.Meskipun demikian, ketujuh perspektif mempunyai beberapa implikasi bagi solusi permasalahan sosial, dan karakteristik dari setiap perspektif menentukan apakah solusi tersebut fokus pada harapan, kejahatan, atau reaksi.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Serba Ada Blog Copyright © 2011-2012 | Powered by Blogger