Kekuasaan merupakan
kemampuan yang dimiliki A untuk memengaruhi perilaku B sehingga B bertindak
sesuai dengan keinginan A. Kekuasaan boleh saja ada, tetapi tidak digunakan,
karena itu kekuasaan merupakan suatu kemampuan atau potensi. Seseorang bisa
saja memiliki kekuasaan tetapi tidak menjalankannya. Barangkali aspek
terpenting dari kekuasaan adalah bahwa hal ini meruoakan fungsi ketergantungan.
Semakin besar ketergantungan B terhadap A, semakin besar pula kekuasan A dalam
hubungan tersebut. Seseorang dapat memiliki kekuasaan atas diri anda hanya jika
ia mengendalikan sesuatu yang anda inginkan.
MEMBANDINGKAN
KEPEMIMPINAN DAN KEKUASAAN
Konsep dari kepemimpinan dan kekuasaan adalah saling
bertautan. Para pemimpin menggunakan kekuasaan sebagai sarana untuk mewujudkan
tujuan kelompok. Para pemimpin mencapai tujuan, dan kekuasaan adalah sarana
untuk memudahkan usaha mereka tersebut. Kekuasaan tidak mengisyaratkan tujuan
melainkan ketergantungan seangkan kepemimpinan mensyaratkan kesesuaian antara
tujuan pemimpin dan mereka yang dipimpin.
Perbedaan yang kedua yaitu dengan arah pengaruh. Kepemimpinan
berfokus padapengaruh kebawah kepada para
pengikut. Kepemimpinan meminimalkanpola-pola pemngaruh ke samping dan ke atas.
Kekuasaan tidak demikian. Perbedaan lain dengan penekanan penelitian.
Penelitian mengenai kepemimpinan, sebagianbesra menekankan gaya. Penelitian
tersebut mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyan seperti seberapa suportif
semestinya seorang pemimpin?sampai tingkat mana proses pengambilan keputusan
harus dilakukan bersama dengan para pengikut?sebaliknya, penelitian mengenai kekuasaan
cnderung mencakup bidag yang lebih luas dan terfokus pada takti-taktik untuk
memperoleh kepatuhan dari anak buah. Penelitian tersebut melampaui individu
sebagai pelaksana kekuasaan karena kekuasaan dapat digunakan oleh kelompok dan
juga individu untuk mengendalikan individu atau kelompok-kelompok lain.
0 komentar:
Posting Komentar