Manfaat Internet Bagi Pendidikan
Agak janggal bagi penulis untuk menuliskan
manfaat Internet bagi pendidikan. Namun, untuk memperjelas maka akan penulis
ulas secara singkat manfaat Internet bagi pendidikan.
Akses ke sumber informasi. Sebelum adanya Internet, masalah utama yang dihadapi oleh
pendidikan (di seluruh dunia) adalah akses kepada sumber informasi.
Perpustakaan yang konvensional merupakan sumber informasi yang sayangnya tidak
murah. Buku-buku dan journal harus dibeli dengan harga mahal. Pengelolaan yang
baik juga tidak mudah. Sehingga akibatnya banyak tempat di berbagai lokasi di
dunia (termasuk di dunia Barat) yang tidak memiliki perpustakaan yang lengkap.
Adanya Internet memungkinkan mengakses kepada sumber informasi yang mulai
tersedia banyak. Dengan kata lain, masalah akses semestinya bukan menjadi
masalah lagi.
Internet dapat dianggap sebagai sumber
informasi yang sangat besar. Bidang apa pun yang anda minati, pasti ada
informasi di Internet. Contoh-contoh sumber informasi yang tersedia secara
online antara lain:
- Library
- Online Journal
- Online courses. MIT mulai membuka semua materi kuliahnya di Internet.
Di Indonesia, masalah kelangkaan sumber
informasi konvensional (perpustakaan) lebih berat dibanding dengan tempat lain.
Adanya Internet merupakan salah satu solusi pamungkas untuk mengatasi masalah
ini.
Akses ke pakar. Internet menghilangkan batas ruang dan waktu sehingga memungkinan
seorang siswa berkomunikasi dengan pakar di tempat lain. Seorang siswa di
Makassar dapat berkonsultasi dengan dosen di Bandung atau bahkan di Palo Alto,
Amerika Serikat.
Media kerjasama. Kolaborasi atau kerjasama antara pihak-pihak yang terlibat dalam
bidang pendidikan dapat terjadi dengan lebih mudah, efisien, dan lebih murah.
Permasalahan Internet Untuk Pendidikan
Penjabaran di atas tentunya membawa kita
pada pertanyaan mengapa kita belum banyak menggunakan Internet untuk keperluan
pendidikan di Indonesia. Ada beberapa alasan, dimana sebagian akan diungkapkan
pada bagian-bagian di bawah ini.
Kurangnya penguasaan bahasa Inggris. Suka atau tidak suka, sebagian besar informasi di Internet
tersedia dalam bahasa Inggris. Penguasaan bahasa Inggris menjadi salah satu
keunggulan (advantage).
Kurangnya sumber informasi dalam bahasa
Indonesia. Kita sadari bahwa tidak semua orang
Indonesia akan belajar bahasa Inggris. Untuk itu sumber informasi dalam bahasa
Indonesia harus tersedia. Saat ini belum banyak sumber informasi pendidikan
yang tersedia dalam bahasa Indonesia. Konsep berbagi (sharring), misalnya
dengan membuat materi-materi pendidikan di Internet, belum merasuk. Inisiatif
langka seperti ini sudah ada namun masih kurang banyak.
Akses Internet masih mahal. Meskipun sudah tersedia, akses ke Internet masih mahal. Namun hal
ini diharapkan akan menjadi lebih murah di masa yang akan datang. Diharapkan
akselerasi penurunan harga menjadi fokus utama dari Pemerintah. Mekanisme lain
adalah adanya subsidi dari pemerintah untuk institusi pendidikan.
Akses Internet masih susah diperoleh. Beberapa daerah di Indonesia masih belum memiliki jalur telepon
yang dapat digunakan untuk mengakses Internet.
Guru belum siap. Guru di Indonesia masih belum siap untuk menggunakan Internet
sebagai bagian dari pengajarannya. Padahal guru merupakan salah satu pengguna
yang dapat memanfaatkan Internet sebaik-baiknya. Salah satu contohnya adalah
mencari soal-soal latihan untuk kelasnya. Jika setiap guru di Indonesia membuat
dua (2) soal dan menyimpannya di Internet, maka akan ada ribuan bahkan bisa
jutaan soal yang dapat digunakan untuk latihan di kelas.
0 komentar:
Posting Komentar