Dalam penggunaannya menurut Sudjana dan Rifa’i 1989 terdapat beberapa model pembelajaran berbantuan kompter, yaitu:
1. Model latihan dan praktek (drill and practice)
Fungsi utama latihan dan praktek dalam proses pembelajaran berbantuan komputer pada dasarnya adalah memberikan praktek sebanya mungkin terhadap peserta didik. Untuk itu, dalam menggunakan model ini, hendaknya semua konsep, peraturan, atau prosedur terlebih dahulu sudah di pelajari peserta didik.
2. Model tutorial (Tutorials)
Model tutorial adalah suatu modelpembelajaran yang memuat penjelasan, rumus, prinsip, bagan, tabel, definisi istilah, latihan yang sesuai. Dalam interaksi tutorial ini informasi dan pengetahuan yang disajikan sangat komunikatif, seolah-olah ada tutor atau guru yang mendampingi peserta didik dan memberikan arahan secara langsung kepada mereka.
3. Model penemuan (problem solving)
Penemuan adalah istilah umum untuk menjelaskan kegiatan yang mempergunakan pendekatan induktif dalam pembelajaran. Misalnya penyajian masalahmasalah yang dipecahkan oleh peserta didik dengan cara mencoba-coba. Model ini mendekati kegiatan belajar di laboratorium dan kegiatan belajar nyata yang biasa dilakukan diluar kelas.
4. Model simulasi (Simulation)
Melalui model ini peserta didik dihadapkan kepada situasi kehidupan nyata. Contohnya dalam situasi kehidupan modern memperlihatkan perusahaan penerbanga yang mempergunakan simulasi-simulasi penampilan pesawat terbang berkomputer canggih sebagai bagian integral dalam melatih terbang para awak pesawatnya.
5. Model permainan (games)
Model permainan dapat mengakibatkan unsur-unsur simulasi. Seperti halnya permainan dapat mengakibatkan unsur-unsur pengajaran, tergantung pada ada tidaknya keterampilan yang dipraktikan dalam permainan tersebut sebagai kegiatan akademis, dan berhubungan erat dengan tujuan pembelajaran yang hendak di capai.
0 komentar:
Posting Komentar