Pelajar

Pelajar  adalah  orang yang belajar  di sekolah, anak sekolah (terutama pada sekolah dasar dan menengah), murid, siswa, anak didik yang  harus mematuhi peraturan sekolah.

Pelajar adalah istilah lain yang digunakan bagi peserta didik yang mengikuti pendidikan formal tingkat dasar maupun pendidikan formal tingkat menengah. Sebutan “Pelajar” diberikan kepada peserta didik yang sedang mengikuti proses pendidikan dan pembelajaran untuk mengembangkan dirinya melalui jalur, jenjang dan jenis pendidikan.

Peserta didik dalam arti luas adalah setiap orang yang terkait dengan proses pendidikan sepanjang hayat, sedangkan dalam arti sempit adalah setiap siswa yang belajar di sekolah (Sinolungan, 1997). Peserta didik dalam arti sempit inilah yang disebut sebagai pelajar. Dikatakan pelajar sebab mereka mengikuti pembelajaran dalam konteks pendidikan formal , yakni pendidikan di sekolah. Melalui pendidikan formal inilah pelajar diajarkan berbagai macam ilmu pengetahuan, seperti Ilmu Pengetahuan Alam, Sosial, Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, dan masih banyak lagi.

Selain kata pelajar, pelajar memilki nama lain yaitu Siswa/Siswi istilah bagi peserta didik pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Siswa adalah komponen masukan dalam sistem pendidikan, yang selanjutnya diproses dalam proses pendidikan, sehingga menjadi manusia yang berkualitas sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.

Sebagai suatu komponen pendidikan, siswa dapat ditinjau dari berbagai pendekatan, antara lain: pendekatan sosial, pendekatan psikologis, dan pendekatan edukatif/pedagogis.Istilah siswa dan pelajar merupakan istilah yang lumrah kita dengar, bahkan kita sendiri pernah menjalani fase dimana kita menjadi seorang murid. Prof. Dr. Shafique Ali Khan (id.shvoong.com)  berpendapat bahwa yang dimaksud siswa adalah orang yang datang ke suatu lembaga untuk memperoleh atau mempelajari beberapa tipe pendidikan. Sedangkan seorang pelajar adalah orang yang mempelajari ilmu pengetahuan berapapun usianya, dari manapun, siapapun, dalam bentuk apapun, dengan biaya apapun untuk meningkatkan intelek dan moralnya dalam rangka mengembangkan dan membersihkan jiwanya dan mengikuti jalan kebaikan.

Antara siswa dan pelajar memiliki persamaan dan perbedaan. Persamaan yang di miliki oleh keduanya adalah sama sama terjadi dan mengalami proses belajar. sedangkan perbedaannya adalah kalau siswa belajarnya pada lembaga tertentu dan dibatasi oleh umur tertentu. Sedangakan pelajar belajarnya lebih bebas tanpa di batasi oleh umur, tempat, dan jenis pembelajaran. Siswa dan pelajar merupakan komponen terpenting dalam dunia pendidikan. tanpa adanya murid proses pendidikan tidak akan terjadi.

Diharapkan, selama mengikuti kegiatan pembelajaran, siswa/siswi mampu mengembangkan dirinya baik secara sosial, emosi, intelektual, bahasa, moral dan kepribadian ke arah positif yang diinginkan semua orang. Perkembangan yang dialami pelajar berbeda-beda. Tergantung pada faktor-faktor yang mempengaruhi proses belajar mengajar. Walaupun tidak selamanya perkembangan pada diri pelajar menuju pada hal positif. Adakalanya beberapa pelajar justru menunjukkan perkembangan ke arah negatif, salah satunya aksi premanisme yang marak dilakukan oleh pelajar di berbagai daerah saat ini.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Serba Ada Blog Copyright © 2011-2012 | Powered by Blogger