Sistem Pengelolaan Sampah Dengan Metode Fermentasi dan Destilasi

Secara umum teknologi pengelolaan  limbah organik ini adalah proses pembusukan suatu bahan organik dan penyulingan suatu zat yang akan menguap pada titik didihnya, dalam hal ini gugus alkohol adalah zat yang di cari dari proses destilasi ini. Saat proses fermentasi penulis diamkan sampah organik yang telah dicampur ragi selama 9 hari. Temperatur yang di gunakan saat destilasi berkisar antara 78°-86°C celcius.  Di bawah ini konsep dari proses destilasi tersebut :
Gambar 6. Konsep Pengelolaan Sampah Pasar Yang Baru

Dari berbagai metode destilasi, penulis menggunakan destilasi bertingkat tetapi penulis perkirakan apabila menggunakan metode destilasi yang diterapkan untuk penyulingan minyak bumi, akan menghasilkan alkohol yang lebih murni dan lebih tinggi kadar oktannya.
Di bawah ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi saat proses destilasi dilakukan :
Ø  Energi input yang diberikan akan menaikkan tekanan uap
Ø  Tekanan uap berkaitan dengan peristiwa mendidih
Ø  Makin tinggi tekanan uapnya makin rendah suhu yang dibutuhkan untuk mendidih.
Ø  Tekanan uap dan titik didih pada campuran bergantung pada banyaknya komponen pada campuran
Ø  Peristiwa destilasi dapat terjadi bila ada perbedaan tekanan uap dan titik
didih antara komponen pada campuran.

1 komentar:

Miliana mengatakan...

nice kak bagus sekali untuk belajar infonya

Elever Media Indonesia

Posting Komentar

 

Serba Ada Blog Copyright © 2011-2012 | Powered by Blogger