Menurut
Robbins (2006:105-107), hal-hal yang berpengaruh pada kepuasan kerja yaitu :
1.
Kepuasan dan Produktivitas
Pada penelitian disimpulkan bahwa pada level individu ditemukan
produktivitas yang memungkinkan untuk membuahkan kepuasan. Dapat dilihat dari
level individu ke level perusahaan, dilihat dari data kepuasan dan produktivitas
dikumpulkan pada perusahaan secara keseluruhan, bukannya pada level individu,
ditemukan bahwa perusahaan yang mempunyai lebih banyak karyawan yang merasa
puas cenderung lebih efektif daripada perusahaan yang mempunyai sedikit
karyawan yang puas. Oleh karena itu, tidak dapat dinyatakan bahwa pekerja yang
lebih bahagia adalah lebih produktif, tetapi yang benar adalah bahwa perusahaan
yang bahagia adalah lebih produktif.
2.
Kepuasan dan Keabsenan
Bahwa kepuasan dan keabsenan memiliki hubungan yang negatif, tetapi
hubungan tersebut umumnya kurang dari 40%. Dikatakan juga bahwa karyawan yang
tidak puas, berkemungkinan lebih besar absen dari pekerjaannya, faktor-faktor
lain mempunyai dampak pada hubungan tersebut dan mengurangi koefisien hubungan
tersebut.
3.
Kepuasan dan Pengunduran Diri
Kepuasan juga berkorelasi negatif dengan pengunduran diri, namun hubungan
tersebut lebih kuat dari apa yang ditemukan pada keabsenan.
Melayu
S.P Hasibuan (2007:202-203) juga mengemukakan hal-hal yang berpengaruh pada
kepuasan kerja, diantaranya ada empat faktor yaitu :
1.
Kepuasan Kerja dan Kedisiplinan
Kepuasan kerja mempengaruhi tingkat kedisiplinan karyawan, artinya jika
kepuasan diperoleh dari pekerjaan mereka, maka kedisiplinan karyawan baik,
sebaliknya jika kepuasan kerja kurang tercapai dari pekerjaannya maka
kedisiplinan karyawan menjadi rendah.
2.
Kepuasan Kerja dan Umur Karyawan
Umur karyawan mempengaruhi kepuasan kerja. Karyawan yang masih muda,
tuntutan kepuasan kerjanya masih tinggi. Sedangkan karyawan tua, tuntutan
kepuasan kerjanya relatif rendah.
3.
Kepuasan Kerja dan Perusahaan
Suatu perusahaan dapat mempengaruhi kepuasan kerja karyawan, hal tersebut
dikarenakan besar kecilnya perusahaan mempengaruhi karyawan. Semakin besar
perusahaan maka kepuasan kerja karyawan akan menurun dikarenakan peranan mereka
semakin kecil untuk mewujudkan tujuan. Sedangkan pada perusahaan kecil,
kepuasan kerja karyawan akan semakin besar karena peranan mereka semakin besar
dalam mewujudkan tujuan.
4.
Kepuasan Kerja dan Kepemimpinan
Kepuasan kerja karyawan banyak dipengaruhi sikap pimpinan dalam
kepemimpinannya. Kepemimpinan partisipasi memberikan kepuasan kerja bagi
karyawan, karena karyawan ikut aktif dalam memberikan pendapatnya untuk
menentukan kebijaksanaan perusahaan. Sedangkan kepemimpinan yang otoriter akan
mengakibatkan kepuasan kerja karyawan menjadi rendah.
0 komentar:
Posting Komentar