Menurut
Kreitner dan Kinicki (2001:225) terdapat lima
penyebab kepuasan kerja, diantaranya yaitu :
1.
Pemenuhan Kebutuhan (Need Fulfillment).
Bahwa kepuasan ditentukan oleh tingkatan karakteristik pekerjaan yang memberikan
kesempatan pada individu untuk memenuhi kebutuhannya.
2.
Perbedaan (Discrepancies).
Bahwa kepuasan merupakan suatu hasil untuk memenuhi harapan. Pemenuhan
harapan mencerminkan perbedaan antara apa yang diharapkan dan yang diperoleh
individu dari pekerjaan. Apabila harapan lebih besar daripada apa yang
diterima, orang akan tidak puas, sebaliknya diperkirakan individu akan puas
apabila mereka menerima manfaat di atas harapan.
3.
Pencapaian Nilai (Value
Attainment).
Gagasan Value Attainment adalah
bahwa kepuasan merupakan hasil dari persepsi pekerjaan yang memberikan
pemenuhan nilai kerja individual yang penting.
4.
Keadilan (Equity).
Bahwa kepuasan merupakan fungsi dari seberapa adil individu diperlakukan
di tempat kerja. Kepuasan merupakan hasil persepsi orang bahwa perbandingan
antara hasil kerja dan inputnya relatif lebih menguntungkan dibandingkan dengan
perbandingan antara keluaran dan masukkan pekerjaan lain.
5.
Komponen Genetik (Dispositional
/ genetic components).
Beberapa rekan kerja atau teman tampak puas terhadap
variasi lingkungan kerja, sedangkan lainnya kelihatan tidak puas. Hal ini
didasarkan pada keyakinan bahwa kepuasan kerja sebagian merupakan fungsi sifat
pribadi dan faktor genetik, hal tersebut menyiratkan perbedaan individu hanya
mempunyai arti penting untuk menjelaskan kepuasan kerja seperti halnya
karakteristik lingkungan pekerjaan.
0 komentar:
Posting Komentar