Suatu kondisi
lingkungan dikatakan baik atau sesuai apabila manusia dapat melaksanakan
kegiatannya secara optimal, sehat, aman dan nyaman sehingga dapat meningkatkan
gairah kerja para karyawan.
Berikut beberapa indikator yang
diuraikan A.A Anwar Prabu Mangkunegara (2005:105), yaitu :
1.
Penerangan / cahaya di tempat kerja.
Cahaya lampu sangat besar manfaatnya bagi karyawan guna mendapat
keselamatan dan kelancaran kerja, karena jika cahaya lampu yang tidak memadai
akan berpengaruh terhadap keterampilan karyawan yang dalam melaksanakan
tugas-tugasnya banyak mengalami kesalahan yang pada akhirnya pengerjaannya
kurang efisien sehingga tujuan perusahaan sulit untuk dicapai.
2.
Temperatur / suhu udara di tempat kerja.
Setiap anggota tubuh manusia mempunyai temperatur yang berbeda. Manusia
selalu mempertahankan tubuhnya dalam keadaan normal, dengan suatu sistem tubuh
yang sempurna sehingga dapat menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi di
luar tubuh. Tetapi kemampuan untuk menyesuaikan diri tersebut ada batasnya. Manusia
dapat menyesuaikan dirinya dengan temperatur luar jika perubahan temperatur
luar tubuh tidak lebih dari 20% untuk kondisi panas dan 35% untuk kondisi
dingin, dari keadaan normal tubuh.
3.
Kelembaban di tempat kerja.
Kelembaban adalah banyaknya air yang terkandung dalam udara, biasanya
dinyatakan dalam persentase. Kelembaban ini berhubungan atau dipengaruhi oleh
temperatur udara. Jika keadaan dengan temperatur udara sangat panas dan
kelembaban tinggi, akan menimbulkan pengurangan panas dari tubuh secara besar,
karena sistem. Selain itu, semakin cepatnya denyut jantung diakibatkan aktifnya
peredaran darah untuk memenuhi kebutuhan oksigen, dan tubuh manusia akan selalu
berusaha untuk mencapai keseimbangan antara panas tubuh dengan suhu
disekitarnya.
4.
Sirkulasi udara di tempat kerja.
Udara disekitar dikatakan kotor apabila kadar oksigen dalam udara
tersebut telah berkurang dan telah bercampur dengan gas atau bau-bauan yang
berbahaya bagi kesehatan tubuh. Oksigen merupakan gas yang dibutuhkan oleh
makhluk hidup untuk menjaga kelangsungan hidup, yaitu proses metabolisme.
Dengan cukupnya oksigen di sekitar tempat kerja, maka akan memberikan kesejukan
dan kesegaran pada jasmani, sumber utamanya adalah tanaman di sekitar tempat
kerja, karena tanaman merupakan penghasil oksigen yang dibutuhkan oleh manusia.
Dengan terciptanya rasa sejuk dan segar selama bekerja akan membantu
mempercepat pemulihan tubuh akibat lelah setelah bekerja.
5. Kebisingan
di tempat kerja.
Kebisingan merupakan suatu bunyi yang tidak dikehendaki oleh telinga,
karena jika dalam jangka panjang bunyi tersebut dapat mengganggu ketenangan
dalam bekerja, merusak pendengaran, dan menimbulkan kesalahan dalam
berkomunikasi. Bahkan menurut penelitian, kebisingan serius dapat menyebabkan
kematian. Kriteria pekerjaan membutuhkan konsentrasi, maka suara bising
hendaknya dihindarkan agar pelaksanaan pekerjaan dapat dilakukan dengan efisien.
6. Tata warna di tempat kerja.
Menata warna di tempat kerja perlu dipelajari dan direncanakan dengan
sebaik mungkin, karena pada kenyataannya tata warna tidak dapat dipisahkan
dengan penataan dekorasi. Hal ini dapat dimaklumi karena pengaruh warna
mempunyai pengaruh besar terhadap perasaan. Di bawah ini terdapat daftar
beberapa warna yang dapat mempengaruhi perasaan manusia.

7. Dekorasi di tempat kerja.
Dekorasi ada hubungannya dengan tata warna yang baik, karena dekorasi
tidak hanya berkaitan dengan hiasan ruang kerja saja, akan tetapi berkaitan
juga dengan cara mengatur tata letak, tata warna, perlengkapan, dan lainnya
untuk bekerja.
8. Musik di tempat kerja.
Menurut para pakar, musik yang nadanya lembut sesuai dengan suasana,
waktu dan tempat dapat membangkitkan dan merangsang karyawan untuk bekerja.
Oleh karena itu, lagu-lagu perlu dipilih dengan selektif untuk dikumandangkan
di tempat kerja.
9. Keamanan di tempat kerja.
Guna menjaga tempat dan kondisi lingkungan kerja tetap dalam keadaan
aman, maka perlu diperhatikan adanya keamanan dalam bekerja. Oleh karena itu
faktor kemanan perlu diwujudkkan keberadaannya. Salah satu upaya untuk menjaga
keamanan di tempat kerja adalah dengan memanfaatkan tenaga Satuan Petugas
Keamanann (SATPAM).
0 komentar:
Posting Komentar