Plastik dan logam merupakan suatu jenis bahan yang tidak
dapat terurai dalam waktu yang singkat. Sampah plastik membutuhkan waktu 200 sampai 1.000 tahun untuk dapat
terurai. Data dari Environment Protection
Body, sebuah lembaga lingkungan hidup di Amerika Serikat, mencatat ada
sekitar 500 miliar sampai 1 triliun tas plastik digunakan di seluruh dunia
setiap tahunnya. Itu berarti, sampah plastik jumlahnya terhitung cukup banyak.
Untuk
mengurangi sampah plastik itu, ada cara untuk "memendekkan" umur
sampah plastik itu dengan membakarnya. Namun hal itu sangat berbahaya, karena
kandungan limbah sampah plastik yang terlepas ke udara saat terbakar, dapat
membahayakan kesehatan mahluk hidup, termasuk manusia.
Oleh karena sifatnya yang tidak mudah terurai maka diperlukan
penanganan yang serius terhadap kedua jenis sampah (plastik dan logam)
tersebut. Apabila tidak diilakukan penanganan yang serius maka dikhawatirkan
akan memberikan dampak negatif bagi lingkungan. Dampak negatif yang ditimbulkan
dari sampah yang tidak dikelola dengan baik adalah sebagai berikut:
a. Gangguan Kesehatan:- Timbulan sampah dapat menjadi tempat pembiakan lalat yang dapat mendorong penularan infeksi;
- Timbulan sampah dapat menimbulkan penyakit yang terkait dengan tikus;
b. Menurunnya kualitas lingkungan
c. Menurunnya estetika lingkungan
Timbunan sampah yang bau, kotor dan berserakan akan menjadikan lingkungan tidak indah untuk dipandang mata;
d. Terhambatnya pembangunan negara
Dengan menurunnya kualitas dan estetika lingkungan, mengakibatkan pengunjung atau wisatawan enggan untuk mengunjungi daerah wisata tersebut karena merasa tidak nyaman, dan daerah wisata tersebut menjadi tidak menarik untuk dikunjungi. Akibatnya jumlah kunjungan wisatawan menurun, yang berarti devisa negara juga menurun.
0 komentar:
Posting Komentar