Kata
evaluasi merupakan pengindonesiaan dari kata evaluation dalam bahasa inggris,
yang lazim diartikan dengan penaksiran atau penilaian. Kata kerjanya adalah
evaluate yang berarti menaksir atau menilai. Sedangkan orang yang menilai atau
menaksir disebut sebagai evaluator (Echols, 1975).
Secara
harfiah kata evaluasi berasal dan bahasa Inggris Evaluation; dalam bahasa Arab:
al-taqdir; dalam bahasa Indonesia berarti: pnilaian. Akar katanya adalah value;
dalam Babasa Arab ; al-qimah; dalam bahasa Indonesia berarti; nilai. Dengan
demikian secara harfiah, evaluasi pendidikan (educationnal evaluation =
al-Taqdir al-Tarbawiy) dapat diartikan sebagai penilaian-penilaian dalam
(bidang) pendidikan atau penilaian mengenai hal-hal yang berkaitan dengan
kegiatan pendidikan.
Adapun
dua segi istilah, sebagaimana dikemukakan oleh Edwind Wandt dam Gerald W. Brown
(1977): Evaluation refer to act or process to determining the value of some
thing. Menurut definisi int, maka istilah evaluasi itu menunjuk kepada atau
mengandung pengertian: suatu tindakan atau suatu proses untuk menentukan nilai
dari sesuatu. Apabila definisi evaluasi yang dikemukakan oleh Edwin Wandt dan
geral W Brown itu untuk memberikan definisi tentang evaluasi pendidikan, maka
evaluasi pendidikan itu dapat diberi pengertian sebagai; suatu tindakan atau kegiatan
(yang dilaksanakan dengan maksud) atau suatia proses (yang berlangsung dalam
rangka) menetukan nulai dari segala sesuatu dalam dunia pendidikan (yaitu
segala sesuatu yang berhubungan dengan, atau yang terjadi di lapangan
pendidikan). Atau singkatnya: Evaluasi pendidikan adalah kegiatan atau proses
penentuan nilai pendidikan, sehingga dapat diketahui mutu atau hasil-hasilnya.
Mengingat
sangat luasnya pembicaraan tentang penilaian pendidikan, maka dalam buku ini,
pembicaraan hanya akan dibatasi pada penilaian atau evaluasi yang dilaksanakan
di sekolah. Berbkara tentang pengertian evaluasi pendidikan, di tanah air kita,
lembaga administrasi negara mengemukakan batasan mengenai Evaluasi Pendidikan
sebagai berikut:
- Proses/kegiatan untuk menentukan kemajuan pendidikan, dibanding tujuan yang telah ditentukan;
- Usaha untuk memperoleh informasi berupa umpan balik (feed back) bagi penyempurnaan pendidikan
Secara
teminologis, evaluasi dikemukak oleh para ahli sebagai berikut:
- Grounlund (1976) mengartikan evaluasi sebagai berikut: ".... a systematk process of determining the extent to whkh instructional objectives are achieved by pupil."
- Nurkancana (1983) menyatakan bahwa evaluasi dilakukan berkenaan dengan proses kegiatan untuk menentukan nilai sesuatu.
- Raka Joni (1975) mengartikan evaluasi sebagai berikut: 'suatu proses dimana kita mempertimbangkan sesuatu barang atau gejala dengan mempertimbangkan patokan-patokan tertentu, patokan-patokan mana mengandung pengertian baik tidak baik, memadai tidak memadai, memenuhi syarat tidak memenuhi symat dengan perkataan lain kita menggunakan Value Judgement.
0 komentar:
Posting Komentar