Pengertian Permainan ( Games ) Menurut Para Ahli

Permainan (games) adalah setiap kontes antara pemain yang berinteraksi satu sama lain dengan mengikuti aturan-aturan tertentu untuk mencapai tujuan tertentu pula (Sadiman, 1993:75). Jadi permainan adalah cara bermain dengan mengikuti aturan-aturan tertentu yang dapat dilakukan secara individu maupun berkelompok guna mencapai tujuan tertentu. Alat permainan adalah semua alat bermain yang dapat digunakan oleh peserta didik untuk memenuhi naluri bermainnya dan memiliki barbagai macam sifat, seperti bongkar pasang, mengelompokkan, memadukan, mencari padanannya, merangkai, membentuk, atau menyusun sesuai dengan bentuk aslinya.

Menurut pendapat Mayke Tedjasaputro (dalam Anggani Sudono, 2000:15) menyatakan bahwa belajar dengan bermain memberikan kesempatan kepada anak untuk memanipulasi, mempraktekkan, dan mendapatkan bermacam-macam konsep serta pengertian yang tak terhitung banyaknya.
Adapun prinsip-prinsip permainan adalah sebagai berikut :
a.    Dimainkan dua orang atau lebih secara interaktif
b.    Mempunyai tujuan-tujuan tertentu
c.    Adanya pemenang dalam setiap permainan

Menurut Sadiman (2009:76), menyatakan bahwa setiap permainan harus mempunyai empat komponen utama, yaitu:
a.    Adanya pemain, biasanya lebih dari dua orang
b.    Adanya lingkungan dimana para pemain berinteraksi
c.    Adanya aturan-aturan main,dan
d.    Adanya tujuan tertentu yang ingin dicapai

Karakteristik suatu permainan dapat dilihat dari segi warna, desain bentuk, dan cara bermainnya. Selain itu permainan mempunyai kelebihan dan kekurangan. Kelebihan permainan antara lain (Sadiman, 2009:78) :
a.    Permainan adalah sesuatu yang menyenangkan untuk dilakukan dan sesuatu yang menghibur.
b.    Permainan memungkinkan adanya partisipasi aktif dari siswa untuk belajar.
c.    Permainan dapat memberikan umpan balik langsung.
d.    Permainan memungkinkan penerapan konsep-konsep ataupun peran-peran ke dalam situasi dan peranan yang sebenarnya di masyarakat.
e.    Permainan bersifat luwes.
f.     Permainan dapat dengan mudah dibuat dan diperbanyak.
Sedangkan menurut Sadiman (2009:81) permainan juga mempunyai kekurangan, antara lain:
a.    Karena asyik, atau karena belum mengenai aturan / teknis pelaksanaan.
b.    Dalam mensimulasikan situasi sosial permainan cenderung terlalu menyederhanakan konteks sosialnya sehingga tidak mustahil siswa justru memperoleh kesan yang salah.
c.    Kebanyakan permainan hanya melibatkan beberapa orang siswa saja, padahal keterlibatan seluruh siswa / warga belajar amatlah penting agar proses belajar bisa lebih efektif dan efisien.

Jadi penggunaan media yang lazim digunakan dalam kegiatan belajar mengajar pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan, termasuk permainan. Permainan dapat merangsang untuk belajar sesuatu yang baru dan dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi peserta didik karena terjalin interaksi antar pemain, selain itu dapat memberikan dasar bagi pencapaian macam-macam keterampilan untuk memecahkan masalah. Namun jika pelaksanaan permainan tidak dipantau oleh guru akan terjadi kesalahan dalam teknis pelaksanaan dikarenakan asyik atau tidak paham aturan. Selain itu permainan yang kurang menantang atau susah akan mengakibatkan peserta didik cepat bosan.

Menurut Mayke Tedjasaputra (2003:10) ada beberapa macam permainan yang memiliki aturan-aturan tertentu dan tujuan tertentu pula. Adapun macam-macam permainan tersebut adalah sebagai berikut :
a.    Permainan Individual
     Permainan ini peserta didik memainkan untuk menguji kemampuan sendiri karena sebagian besar permainan itu dilakukannya sendiri. Peserta didik bermain tanpa menghiraukan apa yang dilakukan oleh peserta didik lain disekitarnya. Contoh permainan individual adalah lompat tali, menyusun puzzle, menyusun balok-balok, dsb.
b.    Permainan Beregu
     Permainan beregu ini mempunyai aturan-aturan yang diberikan sebelum permainan dimulai. Aturan permainan harus dimengerti oleh setiap pemain dan bersedia mengikuti aturan permainan. 
c.    Permainan Kooperatif
     Permainan ini ditandai dengan adanya kerjasama atau pembagian tugas dan pembagian peran antara peserta didik yang terlibat dalam permainan tersebut untuk mencapai tujuan dari kegiatan bermain. Permainan kerjasama dapat dilihat saat peserta didik mengerjakan suatu proyek atau tugas secara bersama-sama dalam kelompok kecil atau kelompok besar sekaligus.
     Bermain dengan bekerjasama ini bisa dimulai oleh peserta didik sendiri atau dengan arahan dari guru. Permainan ini dapat mengembangkan keterampilan sosial dan konstruktif bagi peserta didik. Dalam permainan ini peserta didik dapat berperan serta dalam usaha untuk belajar memecahkan masalah secara bersama-sama.
d.    Permainan Sosial
     Permainan sosial adalah kegiatan bermain peserta didik dengan teman-temannya sendiri. Pada permainan ini peserta didik berpartisipasi dalam kegiatan bermain dengan peserta didik lainnya sesuai perannya masing-masing yang sudah disepakati sebalumnya. Contohnya seperti permainan polisi dengan pencuri, atau lompat tali beregu.  
e.    Permainan dengan aturan tertentu 
     Permainan ini ditandai dengan adanya kegiatan bermain yang menggunakan aturan-aturan tertentu. Dalam permainan ini peserta didik diharapkan dapat bersikap sportif. Contoh dari permainan ini adalah sepak bola, permainan ular tangga, monopoli, gobak sodor, dsb.

Pemilihan alat permainan dalam proses pembelajaran dapat disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik tersebut. Untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman dalam pembelajaran Bahasa Inggris yaitu pengenalan nama-nama benda, maka perlu adanya alat permainan berupa permainan ular tangga yang didalamya menyajikan macam-macam kata benda  berbahasa inggris. Permainan ular tangga ini termasuk permainan kooperatif, sosial, dan permainan dengan menggunakan aturan-aturan tertentu. Mendesain atau membuat sebuah alat permainan pada umumnya berdasarkan pada kriteria yang sesuai dengan perkembangan kognitif pada peserta didik. Misalnya alat permainan yang akan dibuat adalah untuk mengembangkan keterampilan berhitung, maka alat permainan yang didesain harus terfokus pada angka.

Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mendesain alat permainan adalah sebagai berikut :
a.    Bentuk alat permainan; alat permainan harus disesuaikan dengan tujuan yang hendak dicapai misalnya, alat permainan yang terfokus pada bentuk berarti mempunyai tujuan agar pemain tersebut dapat mengerti dan memahami konsep bentuk.
b.    Materi alat permainan; dalam mendesain alat permainan perlu diperhatikan materi bahan yang ramah lingkungan atau yang dapat didaur ulang dan tidak mengandung zat yang berbahaya bagi pemain.
c.    Pemahaman akan tingkat perkembangan pemain; alat permainan yang sesuai dengan kebutuhan pemain akan memacu perkembangan pemain dan dapat memberikan dorongan atau tantangan yang tidak membosankan bagi pemain.
d.    Tingkat kesulitan alat permainan; mendesain alat permainan perlu memperhatikan tingkat kesulitan alat permainan yang akan dipergunakan oleh para pemain agar kegiatan bermain dapat memacu rasa keingintahuan pemain.

Pada pembuatan permainan ular tangga ini dilakukan dengan teknik  pewarnaan yang sesuai serta ketepatan desain dengan menggunakan prinsip-prinsip grafis. Prinsip-prinsip grafis tersebut meliputi (dalam Azhar Arsyad,2009:107):
a.    Kesederhanaan
     Secara umum kesederhanaan itu mengacu kepada jumlah elemen yang terkandung dalam suatu visual. Jumlah elemen yang lebih sedikit memudahkan siswa menangkap dan memahami pesan yang disajikan.
b.    Keterpaduan
     Keterpaduan mengacu kepada hubungan yang terdapat di antara elemen-elemen visual yang ketika diamati akan berfungsi secara bersama-sama.
c.    Penekanan
     Meskipun penyajian visual dirancang sesederhana mungkin, seringkali konsep yang ingin disajikan memerlukan penekanan terhadap salah satu unsur yang akan menjadi pusat perhatian siswa.
d.    Keseimbangan
     Bentuk atau pola yang dipilih sebaiknya menempati ruang penayangan yang memberikan persepsi keseimbangan meskipun tidak seluruhnya simetris.

Permainan ular tangga adalah permainan papan untuk anak-anak yang dimainkan oleh dua orang atau lebih. Papan permainan ular tangga dibagi dalam kotak-kotak kecil dan beberapa kotak digambar sejumlah “tangga” atau “ular” yang menghubungkannya dengan kotak lain. Permainan ini diciptakan pada tahun 1870. Tidak ada papan permainan standar dalam ular tangga, jadi setiap orang dapat menciptakan ukuran papan permainan ular tangga, dengan jumlah kotak, ular, dan tangga sesuai yang diinginkan. Permainan ular tangga vocabulary for all simple word ini digunakan untuk kelompok kecil yang terdiri dari 2 – 5 anak. Permainan ini terdiri dari kotak-kotak kecil yang berwarna-warni dan terdapat beberapa gambar ular dan tangga yang menghubungkan antara kotak satu dengan kotak yang lainnya. Permainan ular tangga vocabulary for all simple words berbeda dengan permainan ular tangga pada umumnya karena jumlah kotak yang tersedia sebanyak 64 dan disetiap kotak berisi gambar benda, selain itu juga terdapat beberapa kartu jawaban yang berisi nama-nama benda dalam Bahasa Inggris. Jadi nama-nama benda yang terdapat pada kartu jawaban adalah merupakan terjemahan dalam Bahasa Inggris dari nama-nama gambar benda yang terdapat pada papan permainan di setiap kotaknya.

Para pemain meletakkan bidak pada papan permainan ular tangga vocabulary for all simple words yang bertuliskan kata “start”. Selanjutnya tiap pemain mengocok dadu untuk menentukan berapa langkah yang harus dijalankan. Pemain harus melangkah sesuai dengan jumlah mata dadu yang keluar. Setelah berhenti disalah satu kotak, pemain dapat langsung menebak nama benda yang tercantum tersebut kedalam Bahasa Inggris. Jika pemain tersebut tidak tahu apa nama Bahasa Inggrisnya maka pemain dapat melihat di kartu jawaban dengan cara menyamakan nomor kotak dengan nomor yang ada di kartu jawaban. Langkah permainan diatas dilakukan oleh setiap pemain secara bergantian hingga berakhir di kotak yang bertuliskan kata “finish”.   

4 komentar:

Unknown mengatakan...

GAME android asik nih ! Hadiahnya juga banyak bangetss ! Yok ikutan + jadi member resminya LANGSUNG. Cara ikutan bisa langsung buka link ini>> http://id.luckytablegame.com/envelope.aspx?code=8243222784&name=Andy&t=facebook

Maria vina mengatakan...

Mohon dijawab...

Apakah ada pengertian vocabulary menurut para ahli yg berkaitan dengan sinonym dan antonym ?.

Kalau ada tolong, disebutkan siapa saja ahli yg menyatakan bahwa vocabulary berkaitan dengan sinonym dan antonym ?.

santan maria mengatakan...

boleh bantu jawab
anak saya berminat menjadi games bagaimana sy hendak memberi dorongan dan bimbingan supaya dia dapat capai impian dan minat dia.atau adakah salah menjadi seorang games
saya buntu!!! mohon sharing pendapat

Adenta mengatakan...

Apakah pengertian game menurut para ahli

Posting Komentar

 

Serba Ada Blog Copyright © 2011-2012 | Powered by Blogger