PENGGUNAAN INTERNET (NEWSGROUP) PADA PERAWAT DALAM MEMBERIKAN ASUHAN KEPERAWATAN JIWA

Internet adalah sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif.

Pengguna internet di Indonesia diprediksi mencapai 30 juta orang akhir tahun ini, tumbuh 50% dibandingkan tahun lalu, dipicu oleh berbagai program pengenalan internet ke sekolah. Saat ini jumlah pengguna internet di Indonesia masih berkisar 18 juta sampai 20 juta orang saja dengan pertumbuhan dari tahun lalu sebesar 20%. Jika angka ini terus berlanjut maka diprediksikan di tahun 2010 ada 54 juta pengguna internet di Indonesia, sebuah angka yang fantastis, tidak terkecuali bagi pelayanan kesehatan.

Perawat adalah orang yang mengasuh, merawat, dan melindungi, yang merawat orang sakit, luka dan usia lanjut. Perawatan adalah pelayanan esensial yang diberikan oleh perawat yang berdasarkan cinta kasih kepada individu, keluarga, masyarakat baik yang sehat maupun  khususnya yang mempunyai masalah kesehatan semaksimal mungkin meliputi upaya – upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif sesuai dengan potensi yang ada padanya.

Gangguan jiwa adalah suatu perubahan dalam pikiran, perilaku dan perasaan yang menimbulkan penderitaan pada individu dan atau hambatan dalam melaksanakan fungsi psikososial (pendidikan, pekerjaan, dan pemanfaatan waktu senggang).

Lewat internet terutama fasilitas newsgroup, perawat dapat mengakses dan saling tukar informasi cara perawatan yang terbaru. Dimana di Rumah Sakit saat ini belum membudaya dan seyogyanya dapat diterapkan sebagai bentuk komunikasi antar perawat jiwa yang ada di Indonesia untuk meng-update ilmu keperawatan dan terapi pengobatan yang terbaru.

Perlunya penyediaan sarana hotspot di setiap ruangan Rumah Sakit dan pelatihan penggunaan newsgoup dipandang sangat penting sebagai upaya memfasilitasi perawat dalam mengaskes ilmu keperawatan jiwa yang terbaru.


Akses internet melalui newsgroup memberikan kemudahan bagi perawat jiwa dalam berkomunikasi dan tukar informasi terkait asuhan keperawaran jiwa yang akirnya dapat meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan jiwa kepada pasien.

Dalam era yang serba cepat dan instans ini, pasien dan keluarga membutuhkan informasi yang terpercaya dan terbaru dalam bidang kesehatan, terutama bidang keperawatan. Perawat adalah salah satu tenaga kesehatan di Rumah Sakit yang 24 jam berada di samping pasien dengan berbagai kegiatan pelayanan keperawatan. Tentunya seorang perawat dianggap oleh konsumen adalah orang yang mengetahui segala tentang pengobatan dan perawatan.

Kegiatan pelayanan keperawatan yang perawat lakukan saat perawat dinas sangat beragam, baik kegiatan independent maupun kegiata kolaborasi dengan tim kesehatan. Oleh karena itu tidaklah cukup waktu perawat untuk membuka buku lagi dalam rangka mencari informasi tentang pengobatan dan perawatan. Apalagi dituntut dengan perawatan yang terbaru, padahal perawat belum pernah mengetahuinya.

Kegiatan perawat dalam perawatan pasien gangguan jiwa mulai dari upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Semua kegiatan diperlukan sebuah inovasi sehingga pasien akan terlayani dengan baik. Dan inipun juga sebagai salah satu upaya perawat jiwa untuk dapat eksis di mata tim kesehatan jiwa lain, bahwa perawat jiwa mempunyai pelayanan independent.

Keterbatasan seorang perawat dalam mencari informasi tentang keilmuan baru di bidang keperawatan jiwa dan pengobatannya tidak dapat kita pungkiri. Kegiatan yang rutin dengan jumlah tenaga dan jumlah pasien yang tidak seimbang juga menjadi kendala dalam mencari informasi secara konvensional.

Informasi yang diperlukan perawat dalam kegiatan pelayanan keperawatan dapat diperoleh langsung di tempat kerja tanpa batas waktu dan ruang. Sarana tersebut adalah internet. Internet adalah jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif.

Internet sekarang ini bukanlah barang yang mewah dan sulit didapat, apalagi sulit mengoperasionalkan. Berbagai company bidang telekomunikasi sudah banyak meluncurkan produknya yang berhubungan dengan cara mudah berinternetan. Seperti Telkomsel dengan speedy, indosat kemudahan dan biaya murahnya. Berbagai produk ini memudahkan perawat dalam kegiatan mencari informasi lewat internet dengan biaya murah, waktu sedikit dan bermanfaat bagi perawat, pasien dan Rumah Sakit.

Menurut sebuah studi meta-analysis terhadap berbagai laporan penelitian keperawatan yang dilakukan oleh Heater, Beckker, dan Olson (1988), menjumpai bahwa pasien yang mendapatkan intervensi keperawatan bersumber dari riset memiliki luaran yang lebih baik bila dibandingkan dengan pasien yang hanya mendapatkan intervensi standar.


Perawat menggunakan akses internet untuk penelusuran sumber terkait dengan kerja (hasil-hasil penelitian, informasi penggunaan alat tertentu, dan terkait dengan kebutuhan asuhan keperawatan lainnya), mengirim email dan cek email terkait dengan kerja, dan library databased (CINAHL, PUBMED, RCN library, COCHRANE). Walau juga dilaporkan masih ada perawat yang menggunakan akses internet untuk keperluan non kerja namun waktu aksesnya kecil (Morris-Docker at al 2004).

Internet adalah buku yang bisa dibuka kapanpun, dimanapun kita berada sebab kita dengan mudah akan memperoleh informasi yang kita butuhkan dengan cepat dan tepat. Karena perawat dalam bekerja yang dilayani adalah manusia maka segala pelayanan dan informasi juga harus dapat dipertanggungjawabkan baik secara profesional dan keilmuan. Oleh karena itu informasi cara perawatan yang belum kita miliki dan diterapkan dapat kita cari lewat internet dan kemudian dapat kita pakai di layanan keperawatan sesuai dengan kebutuhan kita.

Penggunaan internet dipelayanan keperawatan jiwa salah satunya memanfaatkan fasilitas newsgroup untuk kepentingan profesionalisme bagi seorang perawat dalam memberikan informasi pengobatan pada pasien gangguan jiwa, bisa diterapkan sebagai upaya tukar informasi antar perawat jiwa dari RS tertentu ke RS lainnya di seluruh Indonesia. Dengan newsgroup permintaan informasi yang diperlukan bisa di respon dan diberikan feedback secara cepat sekaligus sebagai media promosi bagi kemajuan dan kecepatan perawat dalam memberika asuhannya selama ini, yang bisa diakses oleh siapapun dan kapanpun oleh komunitas perawat jiwa baik yang didalam maupun antar Rumah Sakit diseluruh Indonesia bahkan dunia. 

0 komentar:

Posting Komentar

 

Serba Ada Blog Copyright © 2011-2012 | Powered by Blogger