Prinsip Relevansi
(kesesualan)
Pengembangan
kurikulum yang meliputi tujuan, isi dan sistem penyampaiannya harus relevant
dengan kebutuhan dan sesuai dengan kebutuhan dan keadaan masyarakat, tingkat
perkembangan dan kebutuhan sisiwa. serta serasi dengan perkembangan iptek.
Prinsip Kontinuitas
(berkesinambungan)
Kurikulum
disusun secara berkesinambungan, artinya baglan, aspek, materi, bahan kajian,
disusun secara berurutan. tidak terlepas-lepas, melainkan satu sama lain
memiliki hubungan fungsional yang bermakna, sesuai dengan jenjang pendidikan,
struktur dan tingkat perkembangan siswa. Dengan prinsip mi tampak jelas alur
dan keterkaitan di dalam kurikulum tersebut sehingga mempermudah guru dan siswa
dalam melaksanakan proses pembelajaran.
Prinsip Fleksibelitas (keluwesan)
Kurikulum yang luwes
mudah disesuaikan, diubah dilengkapi atau dikurangi
berdasarkan tuntutan dan keadaan ekosistem dan kemampuan setempat, jadi tidak
statis atau kaku Misalnya dalam suatu kurikulum disediakan program pendidikan
keterampilan industri dan pertanian. Pelaksanaannya di kota, tapi karena
ketidaktersediaan lahan, maka yang dilaksanakan adalah program pendidikan
keterampilan industri. Sebaliknya pelaksanaannya di desa ditekankan pada
program pendidikan keterampilan pertanian. Dalam hal im lingkungan sekitar,
keadaan masyarakat dan ketersediaan tenaga dan peralatan menjadi faktor
pertimbangan dalam rangka pelaksanaan kurikulum.
0 komentar:
Posting Komentar