Teori Penetapan Tujuan dan Teori Ekspektansi menurut Pinder

Teori penetapan tujuan dan teori ekspektansi berada pada level analisis individu.  Kedua teori tersebut berbasis pada teori kognitif yang digambarkan Pinder (1984) sebagai model pemrosesan informasi kognitif. Perbedaan kedua teori tersebut, dalam kaitannya dengan pencapaian tujuan, pada teori penetapan tujuan, orang melakukan tindakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sedangkan pada teori ekspektansi, orang bertindak untuk mencapai utilitas tertinggi yang diharapkan secara subyektif.
Dalam pembahasan teori penetapan tujuan sudah dibahas mengenai komitmen terhadap tujuan yang telah ditetapkan atau ada penerimaan tujuan (goal acceptance) dari pihak-pihak yang terlibat. Sedangkan pada teori ekspektansi tidak  membahas komitmen ataupun komitmen tujuan. Dengan demikian dalam teori penetapan tujuan, sifat tujuan lebih formal, sedangkan tujuan dalam teori ekspektansi bersifat individual.
Locke (1975 dalam Pinder, 1984) mengkontraskan teori penetapan tujuan dengan teori ekspektansi berkaitan dengan prediksi terhadap kinerja. Teori ekspektansi memprediksi peningkatan kinerja, karena tujuan yang relatif mudah sehingga probabilitas untuk mencapai kesuksesan meningkat. Sedangkan dalam teori penetapan tujuan, Locke (1975 dalam Pinder, 1984) memprediksi kinerja orang (A) akan meningkat sampai dengan tingkat optimal (B). Sedangkan jika kemudian individu tidak memiliki komitmen terhadap tujuan cenderung memiliki kinerja yang rendah (C).

0 komentar:

Posting Komentar

 

Serba Ada Blog Copyright © 2011-2012 | Powered by Blogger