Teori Keadilan dan Teori Penetapan Tujuan Menurut Para Ahli

 Teori keadilan dan teori penetapan tujuan berada pada level analisis individu. Kedua teori tersebut juga berbasis pada teori kognitif/ perseptual yang digambarkan Pinder (1984), yaitu berupa serangkaian urutan proses kognitif yang digambarkan dalam model pemrosesan informasi. Perbedaan kedua teori tersebut menjelaskan bahwa teori keadilan berada pada tahap persepsi di dalam model kognitif individu-pemrosesan informasi, sedangkan teori ekspektansi (I dan E) berada pada tahap keyakinan dan (V) pada tahap sikap.

Dalam pandangan Adam (1963 dalam Carrel & Dittrich, 1978) jika terjadi persepsi ketidakadilan dari perbandingan rasio outcome/ input dengan referensi yang dianggap sebanding, maka individu tersebut akan termotivasi untuk memperbaiki ketidakadilan tersebut. Cara yang dilakukan individu tersebut dengan merubah upaya kerja untuk mencapai keadilan (changing effort to restore equity) atau merubah cara pandang/ kognisi untuk mencapai keadilan (changing cognitions to restore equity). Sedangkan motivasi dalam teori penetapan tujuan muncul ketika tujuan tersebut spesifik dan memiliki tingkat kesukaran yang menantang serta ada komitmen terhadap tujuan.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Serba Ada Blog Copyright © 2011-2012 | Powered by Blogger