Jaringan merupakan sistem syaraf dari operasi
jaringan. Kegagalan jaringan dapat merugikan milyaran rupiah tiap menitnya.
Manajemen jaringan ditujukan untuk mengurangi peluang kegagalan jaringan,
terutama melalui perencanaan dan pengendalian.
Perencanaan jaringan
Perencanaan jaringan terdiri dari semua kegiatan yang diarahkan
untuk mengantisipasi kebutuhan jaringan perusahaan. Ini mencakup tiga komponen
utama :
- Perencanaan
kapasitas, menganalisa dan merencanakan volume lalu lintas yang dapat
ditangani jaringan.
- Perencanaan
staf, membantu menentukan jumlah orang yang diperlukan untuk mengelola
suatu jaringan dan tingkat keahlian khusus.
- Perencanaan
kinerja, menganalisa waktu respon pada suatu tingkat lalu lintas tertentu
untuk mengantisipaso efek kemungkinan perubahan kinerja jaringan.
Pengendalian jaringan
Meliputi pemantauan jaringan setiap hari untuk
memastikan bahwa jaringan tetap pada tingkat operasi yang diinginkan.
Pengendalian jaringan meliputi prosedur-prosedur seperti deteksi kegagalan,
isolasi kegagalan dan pemulihan jaringan.
Kegagalan adalah tiap kesalahan dalam data yang
dikomunikasikan seperti sambungan komunikasi yang tidak berfungsi atau kondisi
lain yang membuat data tidak tiba secara tepat.
Manajer Jaringan
Adalah orang yang bertanggungjawab merencanakan,
menerapkan, mengoperasikan dan mengendalikan jaringan komunikasi data
perusahaan.
Tersedianya jaringan tanpa kabel
Komunikasi
tanpa kabel memungkinkan penggunaan
komputer melaksanakan aktivitas dimana saja dan kapan saja tanpa ada batasan.
Saat ini terdapat empat jenis dasar jaringan tanpa
kabel, yaitu :
- Jaringan seluler terdiri dari para pemakai dengan telepon genggam, terutama digunakan untuk trasmisi suara.
- LAN tanpa kabel
- Jaringan luas tanpa kabel
- Jaringan paging, hanya memberikan kemampuan menerima tetapi mencakup suara maupun digital.
Transmisi data berkecepatan tinggi, yaitu :
- Transmisi data gelombang mikro adalah teknologi siaran radio.
- Transmisi data satelit
- Transmisi data laser
0 komentar:
Posting Komentar