Dengan memakai pengalaman mengajar beberapa tahun yang lalu, maka
pembelajaran bahasa Indonesia sebagai bahasa asing dengan diskusi perlu melalui
pertemuan-pertemuan pendahuluan dengan materi diskusi yang saling berkaitan,
dan dengan materi bahasa yang berkelanjutan. Pada pelaksanaan diskusinya
sendiri terdapat kegiatan sebagai berikut. Seseorang ditunjuk menyajikan apa yang ditulis. Sebelumnya
karangan yang disusunnya dibagikan kepada teman-temannya, dan kepada guru atau
instrukturnya.
Karena diskusi di sini
merupakan bentuk pembelajaran dan masih tetap ditekankan pada penyempurnaan
penguasaan bahasa, maka tidak diperlukan pemandu khusus. Instruktur sendiri
yang mengatur jalannya "diskusi", di samping tugasnya yang pokok,
yaitu mencatat--syukur dapat merekam-- kesalahan yang dibuat, baik oleh
pemakalah maupun oleh yang lain, terutama kesalahan pada pemilihan kosa kata,
penulisan kata, pemakaian dan pemilihan bentuk kata, pengucapan kata dan
kalimat, penyusuna kata menjadi kalimat, dan menjadi paragraf.
Kesalahan-kesalahan bahasa yang dibicarakan lebih ditekankan pada
penyimpangannya dari kebakuan bahasa seperti yang diuraikan di muka sebagai
ciri diperolehnya kompetensi CALP. Unsur sosiolinguistis dan pragmatis dari
penggunaan bahasa itu juga perlu diperhatikan. Jika dianggap perlu dapat
ditambahkan cultural notes dan etika
berdiskusi. Tentu saja, karena dalam kursus-kursus bahasa asing terkandung
unsur promosi, instruktur perlu juga bercerita sebagai pelengkap (pengayaan)
terhadap topik-topik itu. (sayang tidak tersimpan satu contoh makalah yang
peserta waktu itu).
Poedjosoedarmo (2001) memberikan data
yang menarik., yang terjadi di Amerika serikat sebagai berikut.
“To attain an advanced level of
competence, for example in the USA, where English is a native language, in most
universities students are required to take a test on English, and it means a
test on writing essay. This is why, books on Essay Writing and Thesaurus are
important for college students. Students need to consult to a dictionary of
synonyms or a thesaurus to make them able to chose the right words in their
essays. In Indonesia, to well known intellectuals also spent a lot of times
publishing their writings before they become famous. Good writing skill seems
to be very important in developing advanced language competence.
0 komentar:
Posting Komentar