Keberhasilan suatu upaya pengendalian sosial tidak terlepas
dari peran pranata sosial di masyarakat. Peran pranata sosial sendiri
adalah berusaha menegakkan dan menjalankan nilai dan norma
sosial agar tercipta suatu kondisi kehidupan masyarakat yang aman, selaras, dan tertib sesuai dengan peraturan atau ketetapan yang
berlaku. Berikut adalah pranata sosial yang berperan besar dalam
upaya menciptakan ketertiban dan pengendalian sosial.
1 . Pranata Keluarga
Pranata keluarga merupakan bentuk basic institutions. Seperti
telah dijelaskan pada bab di depan, keluarga memiliki peran besar
dalam membentuk karakter seseorang kaitannya dengan perilaku
sosial yang dilakukannya dalam masyarakat. Sebagai tempat
pendidikan anak yang pertama dan utama, aturan dan kedisiplinan
yang diterapkan dalam keluarga akan sangat memengaruhi sikap
dan dan perilaku seseorang. Sebagai contoh, seorang anak yang
dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang taat beribadah akan
selalu bersikap sesuai dengan aturan agama, rajin beribadah, dan
mampu membedakan hal-hal yang baik dan hal-hal yang buruk
atau dilarang agama. Hal ini terjadi karena seseorang telah dikondisikan
atau dibiasakan untuk melakukan
hal tersebut.
Kondisi tersebut akan jauh berbeda
terhadap seorang anak yang dibesarkan dalam
lingkungan keluarga yang tidak taat beribadah
atau dalam keluarga yang tidak disiplin.
Mereka akan beranggapan bahwa segala
sesuatu akan dianggap baik bila menguntungkan
bagi dirinya sendiri tanpa mengindahkan
apakah hal tersebut dilarang agama ataupun
tidak.
Dalam perkembangannya, seringkali
bentuk-bentuk pelanggaran norma akan
muncul dari hasil pendidikan yang kurang terarah dari suatu
keluarga. Untuk itu, penanaman pemahaman tentang kebaikan dan
disiplin diri yang kuat akan sangat membantu seseorang dalam
bersosialisasi di masyarakat, sehingga dapat terhindar dari
pengaruh-pengaruh buruk saat dia bersosialisasi.
2 . Pranata Agama
Pranata agama merupakan bentuk general institutions yang
mengatur hubungan antarmanusia, antara manusia dengan alam,
dan antara manusia dengan Tuhannya. Dalam kehidupan
bermasyarakat, agama merupakan benteng individu dalam
menghadapi tantangan dunia yang kian kompleks dari waktu ke
waktu. Pranata agama memberi batasan tentang segala sesuatu itu
boleh atau tidak boleh, halal atau tidak halal, berdosa atau tidak
berdosa, sehingga dengan memahami dan menerapkan konsep
tersebut diharapkan ketenteraman dan kedamaian batin dapat
dikembangkan, yang pada akhirnya dapat berimbas pada kerukunan
hidup antarmanusia sebagai anggota masyarakat.
3 . Pranata Ekonomi
Pranata Ekonomi
Sebagai suatu tata tindakan dalam memanfaatkan uang, tenaga,
waktu, atau barang-barang berharga lainnya, pranata ekonomi
memberikan aturan-aturan khusus dalam upaya pengendalian sosial
agar tercapai suatu keseimbangan dan terwujudnya suatu keadilan
sosial. Tanpa pranata ekonomi, bisa kalian bayangkan sendiri,
bagaimana suatu industri mengeksploitasi sumberdaya secara besarbesaran,
bagaimana seorang majikan memperlakukan buruhnya
secara semena-mena, atau bagaimana jika seseorang menentukan
nilai suatu barang sekehendak hatinya. Pranata ekonomi
memberikan aturan dan batasan-batasan yang telah disepakati
bersama sebagai suatu hukum atau aturan ekonomi yang harus
dipatuhi.
Berdasarkan uraian tersebut, dapatlah disimpulkan bahwa
pranata ekonomi sangat berperan dalam mengatur kegiatan
ekonomi, seperti produksi, distribusi, dan konsumsi agar dapat
berjalan dengan lancar, tertib dan dapat memberi hasil yang
maksimal dengan meminimalisasi dampak negatif yang ditimbulkan.
4 . Pranata Pendidikan
Pranata pendidikan memiliki aturan dan
disiplin baku yang bertujuan untuk mempersiapkan
anak didiknya melalui pengajaran dan
pendidikan ilmu pengetahuan. Dengan bekal
pendidikan ilmu pengetahuan, seseorang diharapkan
dapat menguasai berbagai jenis ilmu pengetahuan
sehingga mampu berkompetisi dalam kehidupan,
mampu berpikir secara ilmiah dan logis tentang
segala sesuatu sehingga mampu memilah hal-hal
yang baik dan buruk. Pranata pendidikan termasuk
dalam basic institutions.
Dengan pranata pendidikan, diharapkan hasil sosialisasi akan
membentuk sikap mental yang cocok dengan kehidupan di masa
sekarang dan yang akan datang.
5 . Pranata Politik
Pranata Politik
Pranata politik mengatur kehidupan berpolitik, dalam arti
kehidupan berbangsa dan bernegara. Peran utama pranata politik
adalah mengupayakan kehidupan masyarakat yang merdeka, adil,
dan makmur, menjaga kehormatan hak-hak dan kewajiban warga
negara, serta mengatur hubungan negara dengan negara lain dalam
pergaulan internasional. Dalam pelaksanaannya, politik memiliki
serangkaian aturan dan alat yang digunakan untuk menegakkan
kedaulatan rakyat dan kedaulatan pemerintah melalui hukumhukum
yang telah ditetapkan. Pelanggaran terhadap hukum-hukum
tersebut dapat menyebabkan seseorang menerima sanksi.
0 komentar:
Posting Komentar