HIRARKI DALAM ORGANISASI DAN INFORMASI

Hirarki adalah adanya hubungan antara atasan-bawahan di dalam organisasi, yang menyebabkan adanya rantai komando yang artinya adanya pelapisan atau tingkatan personil dalam suatu organisasi.

Hirarki dalam organisasi mempengaruhi sistem informasi dan struktur hirarki merupakan kerangka dasar disekitar mana sistem informasi diorganisasikan dengan beberapa perkecualian dan tanpa mempertimbangkan jenis informasi lain yang telah ada, maka sistem informasi disusun untuk mengalirkan informasi sesuai dengan hirarki.

Informasi biasanya diringkaskan untuk setiap lapisan dengan cara sbb :
informasi yang dihasilkan oleh suatu unit organisasi digabungkan dengan informasi lain dari lapisan yang bersangkutan dan kemudian dialirkan ke lapisan yang lebih tinggi lagi dan pada lapisan yang terakhir kemudian terjadi penggabungan dengan informasi yang dihasilkan oleh lapisan yang bersangkutan dan selanjutnya dialirkan ke lapisan yang lebih tinggi lagi. Informasi juga mengalir ke arah bawah sesuai hirarki dalam bentuk pengarahan, kebijaksanaan dan pedoman tindakan, jenis informasi ini kurang tercampuri dengan komputer.

Rentang kendali (Span of Control
Rentang kendali menggambarkan jumlah orang yang harus melapor kepada seorang manajer. Dengan semakin meningkatnya rentang kendali akan berakibat pada menurunnya jumlah lapisan hirarki pada suatu organisasi. Akibat lain adalah semakin berkurangnya kerumitan organisasi serta berkurangnya biaya manajerial yang disebabkan struktur organisasi yang semakin sederhana serta semakin sedikitnya manajer yang harus diperkerjakan. Namun demikian keunggulan ini akan dilemahkan oleh menurunnya efektivitas organisasi disebabkan munculnya sumbatan informasi dan pengambilan keputusan, dimana seorang manajer diharuskan menerima dan menganalisis informasi serta membuat keputusan terlalu banyak, disamping harus mengarahkan kegiatan bawahan yang terlalu banyak juga.

Ada dua faktor utama yang mempengaruhi kemampuan organisasi untuk meningkatkan rentang kendali manajerial :
1.        Pentingnya hubungan tatap muka dengan bawahan. Karena manajer harus mampu melakukan hubungan pribadi dalam menyelesaikan masalah-masalah lainnya, dan jumlah waktu yang diperlukan untuk melakukan kegiatan ini merupakan kendala mendasar dalam menentukan jumlah bawahan atau rentang kendali.
2.        Berkaitan dengan pengendalian dan evaluasi dari kegiatan masing-masing bawahan serta masing-masing subunit organisasi. Kegiatan ini sangat bergantung pada informasi yang disediakan oleh sistem informasi.

Peringkasan informasi
            Peringkasan informasi termasuk pengurangan rinci kegiatan yang harus dilaporkan, sehingga diperoleh perpektif  “gambaran besar” organisasi. Peringkasan diperlukan disebabkan seorang manajer tidak akan mampu menyerap dan menggunakan seluruh rincian data tentang kegiatan unit organisasi pada lapisan yang lebih rendah. Disamping itu analisis yang lebih baik biasanya dihasilkan dari ringkasan kegiatan lapisan lebih bawah sebagaimana dinyatakan dalam ringkasan.

Penyaringan informasi
            Penyaringan informasi menyebabkan setiap lapisan hierarki menjadi instalasi penyaring yang ditambahkan pada ringkasan informasi yang akan disampaikan pada lapisan yang lebih atas. Didalam sistem informasi berbasis komputer, sebagian besar keputusan tentang penyaringan secara formal merupakan bagian dari perancangan sistem dan keputusan ini kemudian dimasukkan sebagai bagian komputer.

            Walau demikian informasi bukan dari sistem komputer juga diringkaskan pada masing-masing level, dan juga dilaporkan kepada lapisan yang lebih atas. Disini para manajer melakukan serangkaian keputusan tentang informasi apa yang tidak akan disampaikan pada atasanya dan mereka melaksanakan keputusan ini dengan cara tidak mengirimkan informasi tersebut.


            Proses penyaringan seperti ini dapat bermanfaat, namun juga dapat menimbulkan bahaya. Di satu sisi hal demikian akan memungkinkan manajer pada lapis bawah meniadakan informasi yang tidak relevan. Disisi lain penyaringan akan berbahaya bagi organisasi apabila para manajer tersebut melakukan penahanan informasi karena alasan tidak senang ataupun karena biasa.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Serba Ada Blog Copyright © 2011-2012 | Powered by Blogger