AB. Susanto (2002:19) mengemukakan
manfaat yang diperoleh apabila budaya perusahaan itu dipahami dan dapat dilihat
dari dua sisi yaitu :
1.
Bagi Sumber Daya Manusia
a.
Memberikan arah atu pedoman berperilaku di dalam
perusahaan. Dalam hal ini sumber daya manusia tidak dapat semena-mena bertindak
atau berperilaku sekehendak hati, melainkan harus menyesuaikan diri dengan
siapa dan dimana dia berada.
b.
Mempunyai kesamaan langkah dan visi di dalam melakukan
tugas dan tanggungjawab, masing-masing individu dapat meningkatkan fungsinya
dan mengembangkan tingkat interpedensi antar individu atau bagian yang saling
melengkapi dalam kegiatan usaha perusahaan.
c.
Mendorong sumber daya manusia mencapai prestasi kerja
atau produktivitas yang baik. Hal ini dapat dicapai apabila proses sosialisasi
dapat dilakukan dengan tepat sasaran.
d.
Memiliki atau mengetahui secara pasti tentang karirnya
di perusahaan sehingga mendorong mereka untuk konsisten dan tanggungjawab.
2. Bagi
Perusahaan
a.
Sebagai salah satu unsur yang dapat menekan turn over karyawan ini dapat dicapai
karena budaya perusahaan mendorong sumber daya manusia memutuskan untuk
berkembang bersama perusahaan.
b.
Sebagai pedoman di dalam menentukan kebijakan yang berkenaan
dengan ruang lingkup kegiatan intern perusahaan seperti tata tertib,
administrasi, hubungan antar bagian, penghargaan prestasi sumber daya manusia,
penilaian kinerja, dan lain-lain.
c.
Untuk mengajukan kepada pihak eksternal tentang
keberadaan perusahaan dan ciri-ciri khas yang dimiliki, ditengah-tengah
perusahaan yang ada dimasyarakat.
d.
Sebagai acuan dalam menyusun perencanaan perusahaan (corporate planning) yang meliputi :
1.
Pembentukan marketing plan.
2.
Penentuan segmen pasar yang akan dikuasai.
3.
Penentuan positioning
perusahaan yang akan dikuasai.
e.
Dapat membuat program-program pengembangan usaha dan
pengembangan sumber daya manusia dengan dukungan penuh dari seluruh jajaran
sumber daya manusia yang ada.
0 komentar:
Posting Komentar