PENDIDIKAN SEBAGAI SISTEM : MEMAHAMI PENDIDIKAN SEBAGAI KESELURUHAN

A.  ORIENTASI UMUM : TEORI SISTEM PADA UMUMNYA
1.   Pendekatan Sistem
a.    Batasan
Pendekatan Sistem adalah cara-cara berpikir dan bekerja yang menggunakan konsep-konsep teori sistem yang relevan dalam memecahkan masalah.
b.   Tipe – tipe
1)     Filsafat Sistem
Pendekatan yang bertitik tolak konseptual/teoritis, dengan menggunakan metode kognitif atau berpikir mencerminkan sesuatu untuk menggambarkan rancang bangunannya.
2)     Manajemen Sistem
Pendekatan yang bertitik tolak pragmatis atau mencari manfaat.
3)     Analisis Sistem
Pendekatan yang bertitik tolak pada optimalisasi penggunaan sumber – sumber yang tersedia
2.   Teori  Sistem
a.    Karakteristik Toeri
1)   Keseluruhan adalah yang utama dan bagian – bagian adalah yang kedua
2)   Intregasi adalah kondisi yang saling berhubungan dalam satu sitem
3)   Bagian – bagian membentuk sebuah keseluruhan yang tak dapat dipisahkan
4)   Bagian – bagian memerankan peranan mereka untuk mencapai tujuan
5)   Sifat bagian dan fungsinya dalam keseluruhan tingkah lakunya diatur  oleh keseluruhan terhadap hubungan – hubungan bagiannya
6)   Keseluruhan adalah sebuah sistem dari energi dan berperilaku seperti suatu unsur tunggal yang tidak kompleks
7)   Segala sesuatu haruslah dimulai dari keseluruhan
b.   Karakteristik Umum Sistem
1)   Cenderung ke arah entropi (keadaan terpecah belah, tidak teratur, lamban dan akhirnya mati)
2)   Hadir dalam ruang – waktu
3)   Mempunyai batas – batas
4)   Mempunyai lingkungan
5)   Mempunyai variabel dan parameter (faktor – faktor yang mempengaruhi struktur)
6)   Mempunyai subsistem
7)   Mempunyai suprasistem (semua sistem, kecuali sistem yang terbesar dan beberapa sistem tertutup)
c.    Model Dasar Sistem; Model Input – Output
1)   Masukan (Input) adalah sumber – sumber yang ada dalam lingkungan atau suprasistem yang masuk dalam sebuah sistem
2)   Energi atau Tenaga adalah gerak dari alat – alat kerja yang dipergunakan dalam prosetransformasi
3)   Bahan – bahan operasional adalah sumber – sumber yang dipergunakan sebagai pelancar proses transformasi
d.   Tipe – tipe Sistem
1)   Sistem Alami dan Sistem Buatan
a.    Sistem Alami ; peristiwa alam yang bekerja berdasarkan hukum – hukum alam
b.   Sistem Buatan Manusia ; sistem yang dirancang, dilaksanakan, dan dikendalikan manusia
2)   Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka
a.    Sistem Tertutup ; sitem yang struktur organisasi bagian – bagiannya tidakmudah menyesuaikan diri dengan lingkungnnya.
b.   Sistem Terbuka ; sistem yang struktur bagiannya terus menyesuaikan diri dengan masukan dari lingkungan yang berubah – ubah.  Karakteristik Sistem Terbuka Yaitu :
1.   Mendatangkan Energi
2.   Menstransfomasikan Energi
3.   Sebuah Rangkaian Peristiwa
4.   Negentropi : melawan proses entropi atau proses menuju  kehancuran, agar terus tetap hidup.
5.   Menekspor Hasil
6.   Balikan Negatif : memperoleh informasi tentang kekurangan – kekurangan
7.   Homeostatis Dinamis : mekanisme dalam diri sehingga mampu tampil maksimal
8.   Diferensiasi : cenderung terbuka menuju hal yang lebih baik
9.   Ekuifinalitas : mempunyai kemampuan untuk mancapai hasil yang sama dari kondisi yang berbeda
3)   Sistem Pelayanan dan Sistem Meproduksi Barang
a.    Sistem Pelayanan : sistem yang menghasilkan jasa yang diperlukan oleh pelanggannya.
b.   Sistem Memproduksi Barang : memproduksi barang olahan
e.    Hierargi Sistem
1.   Kerangka kerja (framework)
2.   Kerangka jam (clockwise)
3.   Termostat (mekanisme mengontrol diri sendiri secara otomatis)
4.   Sel (menunjukkan mulai adanya hidup, sehingga mampu memelihara diri sendiri)
5.   Sosietal Genetik (Tanaman : ditandai oleh adanya kehidupan bersama melalui genetik.
6.   Individu Manusia
7.   Animal (Ditandai oleh bertambahnya mobilitas, tingkah laku, dan kesadaran diri)
8.   Organisasi Sosial
9.   Sistem transendental (Mempunyai Struktur dan Hubungan yang sistematis atau bersifat rohaniah)
f.     Lingkungan dan Segmen Sistem
1.   Struktur Sistem
a.    Subsistem : Bagian dari keseluruhan sistem yang berfungsi mencapai tujuan khusus
b.   Komponen : Satuan unsur – unsur yang membentuk satu bagian dalam subsistem atau sistem.
c.    Unsur : Bagian terkecil dari sebuah sistem yang mempunyai pengaruh yang kuat terhadap kemampuan komponen dalam melaksanakan fungsinya.
2.   Suprasistem (lingkungan yang lebih besar, yang menjadi tempat berlangsungnya operasi beberap sistem.
B.  ANALISIS DAN PEMETAAN PENDIDIKAN NASIONAL SEBAGAI SEBUAH SISTEM
1.     Analisis dan Pemetaan
a.      Batasan
b.      Peta Umum Pendidikan Nasional dalam Model Input Output
1)     Masukan (Input)
2)     Transformasi
3)     Hasil
2.     Analisis dan Pemetaan Suprasistem Sistem Pendidikan Nasional
a.      Batasan
b.      Sistem – sistem dalam Suprasistem
1)     Sistem Sosial Budaya
2)     Sistem Boisosial (Penduduk)
3)     Sistem Ekonomi Makro (Batasan, Karakteristik, Implikasi  bagi sistem Pendidikan Nasional)
4)      Sistem Politik
3.     Analisis dan Pemetaan Masukan Sistem pendidikan Nasional
a.      Batasan
b.      Bentuk Masukan
1)     Informasi
2)     Energi/Tenaga
3)     Bahan – bahan
4.     Analisis dan Pemetaan Transformasi dalam Sistem Pendidikan Nasional
a.      Batasan
b.      Komponen – Komponen Sistem Pendidikan Nasional
1)     Tujuan Pendidikan
2)     Organisasi Pendidikan
3)     Masa Pendidikan
4)     Prasarana Pendidikan
5)     Sarana Pendidikan
6)     Isi Pendidikan
7)     Tenaga Pendidikan
8)     Peserta Didik
c.       Proses – proses dalam Transformasi
1)     Transformasi Adsminitratif
a.      Batasan
b.      Bentuk Proses
1.      Perencanaan Pendidikan
2.      Pengorganisasian Pendidikan
3.      Kepemimpinan Pendidikan
4.      Pengawasan Mutu Pendidikan
5.      Pengembangan Pendidikan
c.       Fungsi Operasi Manajemen
1.      Operasi Manajemen Strategik : menghasilkan kebijaksanaan – kebijaksanaan umum, pelaksanaan, dan teknis pendidikan.
2.      Operasi Manajemen Personil : mengahasilkan tersedianya tenaga kependidikan yang cukup dan bermutu.
3.      Operasi Manajemen Material : tersediannya perlengkapan pendidikan
4.      Operasi Manajemen Keuangan : tersedianya biaya pendidikan yang cukup memadai.
5.      Oparasi Manajemen Informasi : tersediannya informasi pendidikan yang diperlukan oleh lingkungan.
2)     Transformasi Edukatif
5.     Analisis Pemetaan Hasil Sistem Pendidikan Nasional

C.   ANALISIS DAN PEMETAAN SEKOLAH SEBAGAI SEBUAH SISTEM
1.     Analisis dan Pemetaan Suprasistem Sekolah
a.      Batasan  : Suprasistem sekolah adalah lingkungan secara langsung atau tidak langsung mempunyai pengaruh terhadap penyelenggaraan keseluruhan kegiatan sekolah sebagai organisasi formal pendidikan.
b.      Bentuk
1)     Lingkungan Distal : Lingkungan masyarakat internasional dan masyarakat nasionalyang tidak mempunyai pengaruh langsung terhadap kehidupan sehari – hari disekolah.
2)     Lingkungan Proksimal : lingkungan masyarakat sekitar atau lokal yang mempunyai pengaruh langsung terhadap kehidupan sehari –hari disekolah.
2.     Analisis dan Pemetaan Masukan Sekolah
a.      Informasi
1)     Informasi Produk : keterangan dan jumlah karakteristik calon murid
2)     Informasi Operasional
b.      Tenaga
1)     Tenaga Manusia : Tenaga Peserta Didik, Tenaga Kependidikan,
2)     Tenaga Bukan Manusia : listrik, panas, bensin, dsb)
3.     Analisis dan Pemetaan Transformasi diSekolah
a.      Komponen – Komponen Sekolah
1)     Tujuan Pendidikan
2)     Oganisasi Sekolah
3)     Masa Pendidikan
4)     Prasarana Sekolah
5)     Sarana Sekolah
6)     Kurikulum
7)     Biaya Pendidikan
8)     Tenaga  Kependidikan
b.      Proses – Proses dalam Transformasi
1)     Transformasi Administratif (Subsistem Adminitratif)
2)     Transformasi Edukatif (Subsistem Edukatif)
4.     Analisis dan Pemetaan Hasil Sekolah
a.      Batasan

b.      Fungsi dan Peranan

0 komentar:

Posting Komentar

 

Serba Ada Blog Copyright © 2011-2012 | Powered by Blogger