Kehidupan
manusia tidak terlepas dari berbagai keadaan lingkungan sekitarnya, antara
manusia dan lingkungan terdapat hubungan yang sangat erat. Dalam hal ini,
manusia akan selalu berusaha untuk beradaptasi dengan berbagai keadaan
lingkungan sekitarnya. Demikian pula halnya ketika melakukan pekerjaan,
karyawan sebagai manusia tidak dapat dipisahkan dari berbagai keadaan disekitar
tempat mereka bekerja, yaitu lingkungan kerja. Selama melakukan pekerjaan,
setiap karyawan akan berinteraksi dengan berbagai kondisi yang terdapat dalam
lingkungan kerja
Berikut
adalah beberapa definisi lingkungan kerja yang dikemukakan oleh beberapa ahli :
Menurut Komarudin (1983:231), menyatakan
bahwa :
“Lingkungan
kerja adalah kehidupan sosial, psikologi, dan fisik dalam perusahaan yang
berpengaruh terhadap pekerja dalam melaksanakan tugasnya”.
Kehidupan sosial yang dimaksud
berkenaan dengan keyakinan nilai-nilai, sikap, pandangan, pola atau gaya hidup di lingkungan
sekitar serta interaksi antara orang-orang yang bekerja dalam suatu perusahaan
baik itu interaksi antara atasan dengan bawahan maupun dengan rekan kerja.
Kehidupan psikologis adalah
interaksi perilaku-perilaku karyawan dalam suatu perusahaan dimana mereka
bekerja. Setiap orang dalam suatu perusahaan membawa suatu harapan akan
pemenuhan kebutuhan dan keinginan.
Adanya kebutuhan dan keinginan itu mendorong mereka berperilaku untuk memuaskan
kebutuhan dan keinginannya.
Kehidupan fisik adalah interaksi
antara karyawan dengan lingkungan tempat karyawan bekerja.
Menurut A.A. Anwar Prabu Mangkunegara
(2005:105), menyatakan bahwa :
“Lingkungan
kerja adalah semua aspek fisik kerja, psikologis kerja dan peraturan kerja yang
dapat mempengaruhi kepuasan kerja dan pencapaian produktivitas”.
Menurut Supardi dalam Subroto (2005:23), menyatakan bahwa :
“Lingkungan kerja merupakan keadaan sekitar tempat kerja baik secara
fisik maupun non fisik yang dapat memberikan kesan yang menyenangkan,
mengamankan, mententramkan, dan betah dalam bekerja”.
Menurut
Sedarmayanti (2001:1) menyatakan bahwa :
“Lingkungan
kerja adalah keseluruhan alat perkakas dan bahan yang dihadapi lingkungan
sekitarnya di mana seseorang bekerja, metode kerjanya, serta pengaturan
kerjanya baik sebagai perseorangan maupun sebagai kelompok”.
Sedangkan menurut
Alex S. Nitisemito (2000:183), menyatakan
bahwa :
“Lingkungan
kerja adalah segala sesuatu yang ada disekitar para pekerja yang dapat
mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas yang dibebankan”.
Berdasarkan
uraian definisi-definisi yang dikemukakan oleh para ahli, maka dapat dilihat
bahwa lingkungan kerja mempunyai peranan nyata dalam suatu kehidupan kerja
manusia. Peranan lingkungan kerja yang baik adalah sebagai pendorong bagi
karyawan sehingga mereka merasa nyaman dalam melakukan pekerjaannya, dapat
lebih bersemangat, dan pada akhirnya dapat bekerja secara optimal, sehingga
tidak dapat dipungkiri bahwa lingkungan kerja
dalam suatu perusahaan mendapatkan perhatian yang lebih jauh lagi
dibandingkan pada waktu-waktu terdahulu. Hal ini dapat terjadi karena seiring
meningkatnya standar hidup seseorang, maka ia akan cenderung menginginkan
suasana yang memberikan dukungan dalam melaksanakan pekerjaannya.
0 komentar:
Posting Komentar