Informasi umum yang diperlukan manajer mengikuti pola
yang mendasar pada sifat kegiatan pada suatu lapisan manajerial.
Sebagian besar sistem informasi unruk manajer lapis terbawah
didasarkan pada kegiatan operasi dan sistem informasilah yang memproses
transaksi kegiatan di dalam organisasi, inilah yang dikenal dengan perancangan
dari bawah ke atas (bottom-up design). Sistem pemrosesan transaksi dan sistem informasi lapis terbawah biasanya
dikembangkan dengan cara saling berhubungan.
Sebaliknya sebagian sistem
informasi untuk manajemen puncak harus memiliki fokus eksternal dan
berorientasi pada masa depan. Oleh sebab itu sistem informasi perencanaan harus
dikaitkan dengan keperluan manajemen puncak artinya bahwa mereka harus
dikembangkan lebih bebas (tidak berkaitan) dari sistem pemrosesan transaksi dan
sistem pengendalian operasi.
Syarat utama dari perancang
sistem perencanaan pada manajerial puncak adalah pengetahuan tentang proses
manajemen dan perencanaan pada lapis manajer senior dan memiliki pengetahuan
tentang sistem informasi dan perancangannya.
Sebaliknya perancang sistem
lapis terbawah harus memiliki ketrampilan teknis sistem informasi kuat dalam
pengetahuan tentang kegiatan operasinya. Pada lapis manajemen madya perancangan
sistem sangat dipengaruhi baik oleh sistem informasi puncak maupun sistem
pengendalian dari bawah. Sistem informasi perencanaan yang dirancang untuk
manajemen puncak harus dapat diperluas ke bawah guna memberikan uraian
informasi perencanaan kepada lapis manajemen madya, yang lebih jauh diuraikan
untuk memberikan informasi perencanaan yang diperlukan oleh manajer lapis
terbawah.
Pada arah lain, informasi pengendalian manajemen
terutama berisi peringkasan informasi pengendalian operasi. Sistem informasi
lapis terbawah yang banyak berurusan dengan informasi internal tentang masa
lalu dan masa kini, harus mampu memberikan ringkasan informasi untuk melayani
keperluan manajemen dalam rangaka pengendalian kegiatan manajemen. Pada
manajemen madya, informasi pengendalian kemudian lebih jauh diringkaskan untuk
melayani keperluan informasi manajemen puncak guna pelaksanaan evaluasi
keseluruhan dan peninjauan kembali atas kegiatan operasi. Pada lapis manajemen
puncak, informasi dari luar sangat berharga bagi pelaksanaan evaluasi
keseluruhan dan peninjuan kembali atas kegiatan operasi.
0 komentar:
Posting Komentar