Pengertian dan Langkah-Langkah Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar

Pengertian
Ruseffendi (Karso, 2007: 1.39) mencoba mendefinisikan matematika. Matematika itu terorganisasikan dari unsur-unsur yang tidak didefinisikan, definisi-definisi, aksioma-aksioma, dan dalil-dalil yang telah dibuktikan kebenarannya berlaku secara umum, karena itulah matematika sering disebut ilmu deduktif. Matematika dapat diartikan sebagai suatu ilmu yang berhubungan dengan bentuk-bentuk atau struktur-struktur yang abstrak dan hubungan diantara hal-hal tersebut. Reys (Sri Subarinah, 2006: 1) mencoba mendefinisikan matematika yang merupakan telaah tentang pola dan hubungan, suatu jalan atau pola berpikir, suatu seni, suatu bahasa dan suatu alat.

Kline (Sri Subarinah, 2006: 16) matematika bukan pengetahuan tersendiri yang bukan pengetahuan tersendiri yang dapat sempurna karena dirinya sendiri, tetapi keberadaannya karena untuk membantu manusia dalam memahami dan menguasai permasalahan sosial, ekonomi dan alam.Dari pendapat yang telah dikemukakan oleh para ahli, dapat ditarik kesimpulan bahwa matematika merupakan ilmu yang berisi tentang definisi-definisi, aksioma-aksioma dan dalil-dalil yang telah dibuktikan kebenarannya, memiliki objek dan tujuan yang abstrak serta digunakan untuk menyelesaikan masalah sosial, ekonomi dan alam.

Langkah-Langkah Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar

  1. Penanaman konsep dasar (penanaman konsep) Pembelajaran penanaman konsep dasar merupakan jembatan yang harus dapat menghubungkan kemampuan kognitif siswa yang konkret dengan konsep baru matematika yang abstrak. Dalam pembelajaran matematika konsep dasar ini, media atau alat peraga diharapkan akan dapat digunakan untuk membantu kemapuan pola pikir siswa. 
  2. Pemahaman konsep Yaitu pembelajaran lanjutan dari pemahaman konsep, yang bertujuan agar siswa lebih memahami suatu konsep matematika. Pemahaman konsep terdiri atas dua pengertian. Pertama, merupakan kelanjutan dari pembelajaran penanaman konsep dalam satu pertemuan. Sedangkan kedua, merupakan pembelajaran pemahaman konsep juga dilanjutkan pada pertemuan yang berbeda, tetapi merupakan kelanjutan dari pemahaman konsep. 
  3. Pembinaan keterampilan Yaitu pembelajaran lanjutan dari penanaman konsep dan pemahaman konsep. Pembelajaran pembinaan keterampilan bertujuan untuk peserta didik lebih terampil dalam menggunakan berbagai konsep matematika. Pembinaan keterampilan terdiri atas dua konsep pengertian.Pertama, merupakan kelanjutan dari peneneman konsep dan pemahaman konsep dalam satu pertemuan.Kedua, merupakan pembelajaran pembinaan keterampilan dilakukan pada pertemuan yang berbeda tetapi masih merupakan lanjutan dari penanaman dan pemahaman konsep.Pada pertemuan tersebut, penanaman dan pemahaman konsep dianggap sudah disampaikan pada pertemuan sebelumnya, di semester atau kelas sebelumnya (Heruman, 2010: 3). 


0 komentar:

Posting Komentar

 

Serba Ada Blog Copyright © 2011-2012 | Powered by Blogger