a. Anak yang berusia 2 tahun
Belum dapat bergaul lama-lama dengan anak lain, lebih suka bermain sendiri, masih terlalu mudA untuk diatur dengan kata-kata, sangat terikat dengan ibunya, tidak dapat dipaksa, tiap kegiatannya datang atas kemauannya sendiri, tidak dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan langsung atau menuruti perintah yang langsung diberikan.
b. Anak yang berusia 3 tahun
Disebut juga phase bertanya atau phase keras kepala. Anak pada tingkat umur ini memperlihatkan keadaan semi independensi. Dapat diajak dalam suatu kegiatan, peka untuk pujian, mau kerja sama dan ikut melakukan sesuatu (Me-too- Age).
c. Anak berusia 4 tahun
Usia ini disebut juga usia mengapa dan bagaimana (Why and How Age) dan merupakan suatu masa bagi anak untuk menyatakan perasaan berdiri sendiri (independensi), perlawanan atau reaksi, banyak bicara dan menganggap dirinya serba bisa, dapat bergaul dengan teman sebaya, sudah dapat diberi petunjuk petunjuk secara lisan dan suka bekerjasama.
d. Anak yang berusia 5 dan 6 tahun
Pada usia ini, pada umumnya anak sudah dapat membedakan antara yang baik dan yang buruk, suka dipuji dan percaya diri sendiri. Pada usia 6 tahun mulai mau bergaul dengan orang-orang diluar rumahnya terutama dengan anak-anak yang ditemui di sekolah atau tempat bermain, timbul perasaan sosial dengan beraneka ragam dan kelompok, selalu bertanya.
e. Anak usia pre-remaja (pre-adolecent year)
Pada usia antara 8 tahun dan belasan tahun kecendrungan kearah penonjolan hak-hak istimewa seorang dewasa dan kesetiaan terhadap temanteman sekolah / kelompok, persaingan dalam olah raga, perlu diberi disiplin dan tanggung jawab.
0 komentar:
Posting Komentar