1. PIRANTI SALURAN DAN PENGENDALI
Seluruh masukan data pada sebuah sistem komputer masuk
ke dalam memori utama melalui saluran pemasukan data yang dikenal dengan nama
port. Pada sistem komputer berskala besar, masing-masing port komputer
disambungkan dengan kabel pengalir data berkecepatan tinggi menuju piranti
saluran (channel device) yakni perangkat keras yang mengatur lalu lintas data
yang menuju maupun berasal dari port. Sebuah piranti saluran akan menerima data
dari piranti input, kemudian menumpuknya di dalam memori penyangga (buffet
memory) yakni memori berkapasitas kecil dan sesaat dan kemudian mengalirkan
data menuju memori utama dengan kecepatan tinggi sebagaimana yang diarahkan
oleh sistem informasi. Sebaliknya sistem informasi akan mengarahkan arus data
dari memori utama menuju piranti output.
2. INDIKATOR DAYA KOMPUTER
Daya komputer (computer power) adalah angka atau nilai
yang menunjukkan jumlah pekerjaan yang dapat diselesaikan oleh komputer pada
jangka waktu tertentu. Daya
komputer dikaitkan dengan jumlah berbagai indikator kecepatan dan efisiensi
pemrosesan yang berbeda.
Indikator
daya komputer dapat dilihat dari berbagai hal, antara lain:
- Jumlah
CPU yang dimiliki sebuah sistem komputer.
- Kecepatan
dalam pengolahan setiap perintah.
- Ukuran jumlah set instruksi
- Semakin besar kemampuan memori utama akan semakin mampu sistem komputer dapat memuat dan memproses program dan rangkaian data yang lebih besar,
- Ukuran siklus waktu
- Ukuran
kata atau jumlah bit yang dapat dimanipulasikan bersama-sama selama
pemrosesan dilakukan oleh CPU.
- Kecepatan piranti input dan output.
3. PENGUMPULAN DATA DAN SISTEM INPUT - OUTPUT
Dalam kenyataannya kemungkinan terbesar bagi terjadinya
kesalahan dalam sistem komputer adalah pada penginputan data . Untuk
meminimalkan galat input dapat dilakukan dengan penjadwalan kegiatan
penginputan data dan mengembangkan prosedur rinci untuk seluruh aspek kegiatan
penginputan yang hal ini termasuk perancangan bentuk-bentuk inout yang menjamin
bahwa semua data yang diperlukan adalah data –data yang berkaitan dengan
transaksi.
4. PIRANTI PENGINPUT DATA & MEDIA
- Kartu kertas berlubang
Kartu kertas berlobang (punched paper card) dibuat dari
kertas tebal, yang digunakan sebagai penginput data maupun sebagai output data.
Data dikodekan dengan pada
masing-masing kartu dalam bentuk lubang-lubang dengan pola yang sesuai dengan
pola yang sesuai dengan kode standar. Kartu ini kemudian dibaca oleh mesin
pembaca kartu yang membaca pola lobang, kemudian mengubahnya ke dalam bit data
elektronik dan selanjutnya mengalirkan data menuju memori utama.
Fasilitas ini sekarang sudah
jarang sekali digunakan.
- Keyboard sebagai terminal penginput
- Monitor
Monitor atau Cathode Ray Tube (CRT) digunakan sebagai
penayang input. Semakin canggih CRT akan semakin mampu menerima data secara
langsung ke layar.
- Pengenal karakter tinta magnetik
Pengenal karakter tinta magnetik (magnetik ink character
recognition/MICR) adalah teknologi penginput data yang menggunakan mesin
berkemampuan membaca data yang tertulis dalam font (gaya
karakter) baku .
Sejauh ini teknologi MICR banyak digunakan sebagai input data didunia
perbankan.
- Pengenalan karakter optis
Pengenalan karakter optis
(optical character recognition/OCR) adalah suatu teknik optis. Data dituliskan
dalam bentuk font atau coretan khusus dan sebuah mesin OCR akan dapat membaca
data dengan menggunakan baik mata listrik atau teknologi laser-optik yang akan
mengkonversikan data ke dalam bentuk digital dan kemudian memasukkan dalam
sistem komputer.
Contoh : Alat yang digunakan
untuk memasukkan data pada kasir departemen store.
5. PIRANTI KELUARAN DAN MEDIA
- Printer
Printer diklasifikasikan ke dalam dua kelompok, yaitu :
- Printer impak yaitu printer yang mempunyai karakter atau pin yang secara fisik akan menghentak huruf seperti hasil ketikan. Printer ini memakai pita. Contoh : Epson LX 800, LX 300
- Printer non impak yaitu printer yang lebih cepat daripada jenis impak karena karakternya non-mekanis dengan menggunakan tinta. Contoh : jet printer atau laser
- Plotter
- Mikrofilm dan Mikrofis
0 komentar:
Posting Komentar